Ketua Bidang Kompetisi dan Pertandingan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Hanny Surkatty mengaku pihaknya membuka peluang untuk mengubah struktur kepelatihan tim nasional.
Untuk timnas putri, Hanny menyebut salah satu sosok yang memiliki kans untuk direkrut PP PBVSI adalah Tian Mei, pelatih asal China.
Tian Mei sendiri selama ini dikenal sebagai pelatih tim putri Jakarta Elektrik PLN yang beberapa kali sukses mengantarkan tim tersebut menjuarai Proliga.
"Salah satunya (pelatih yang diinginkan PP PBVSI) adalah Tian Mei. Kami akan coba bernegosiasi. Persoalannya, harga dia juga lumayan," ujar Hanny saat ditemui di Kantor PP PBVSI, Jakarta, Rabu (28/11/2018).
"Anggaran dari pemerintah untuk pelatih asing sekitar Rp 15 juta per bulan. Sementara itu, pelatih asing berkualitas bisa 10 ribu dollar AS," ucap dia melanjutkan.
Tian Mei menjadi pertimbangan PP PBVSI karena sudah bertahun-tahun malang melintang di kompetisi bola voli Indonesia.
Baca juga:
- Proliga 2019 - Kumpulan Pemain Timnas Putri di Pertamina dan Popsivo Tak Gentarkan BNI 46
- Proliga 2019, Dimulai dan Diakhiri di Yogyakarta
Selain itu, Tian Mei juga dikenal mampu memoles pemain-pemain seperti Aprilia Manganang dan Wilda Siti Nurfadhilah yang sekarang menjadi andalan timnas.
Di sisi lain, persoalan timnas voli Indonesia tak hanya urusan pelatih, tetapi juga minimnya uji coba (try-out) ke luar negeri.
Minimnya try-out membuat para pemain timnas kekurangan jam terbang, sehingga berpengaruh terhadap mental bertanding saat melawan negara-negara kuat.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar