Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Daftar Pasangan Ganda Putri pada BWF World Tour Finals 2018

By Any Hidayati - Rabu, 28 November 2018 | 04:50 WIB
Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo (kiri)/Ayaka Takahashi, melakukan selebrasi setelah memenangi laga atas Jia Yifan/Chen Qingchen (China) pada babak final turnamen Malaysia Open 2018 di Kuala Lumpur, Minggu (1/7/2018).
MOHD RASFAN/AFP PHOTO
Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo (kiri)/Ayaka Takahashi, melakukan selebrasi setelah memenangi laga atas Jia Yifan/Chen Qingchen (China) pada babak final turnamen Malaysia Open 2018 di Kuala Lumpur, Minggu (1/7/2018).

Delapan pasangan ganda putri yang akan tampil pada BWF World Tour Finals 2018 di China, 12-16 Desember mendatang, telah ditentukan seiring dengan berakhirnya perhitungan poin pada klasemen peringkat "Race to Guangzhou".  

Menariknya, penentuan pasangan ganda putri kedelapan dalam klasemen "Race to Guangzhou" tersebut menghadirkan kisah pilu bagi duet nomor satu dunia asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Fukushima/Hirota terpaksa menelan pil pahit setelah perolehan poin mereka tersalip di akhir perhintungan.

Mereka gagal berangkat ke Guangzhou karena kalah dalam jumlah poin dengan rekan senegara mereka, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Pada akhir perhitungan poin, Fukushima/Hirota berada di peringkat kedua, sedangkan Matsutomot/Takahashi menempati urutan teratas "Race to Guangzhou".

Alhasil, wakil ganda putri Jepang akan diisi oleh Matsutomo/Takahashi dan Mayu Matumoto/Wakana Nagahara, yang mendapatkan wild card karena merupakan juara dunia 2018.


Ganda putri Jepang, Yuki Fukushima (kanan)/Sayaka Hirota, saat tampil di final Hong Kong Open 2018 pada Minggu (18/11/2018).(BWF BADMINTON)

Selain Fukushima/Hirota, pasangan ganda putri Jepang lain yang gagal terbang ke Guangzhou ialah Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata.

Seperti Fukushima/Hirota, Sakuramoto/Takahata juga mengalami nasib tragis karena sebetulnya mereka menduduki peringkat kedelapan dalam "Race to Guangzhou".

Namun, berdasarkan regulasi Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) yang hanya memperbolehkan satu negara memiliki dua wakil pada setiap nomor pertandingan, Sakuramoto/Takahata pun gagal lolos.

Sementara itu, di saat para pemain ganda putri Jepang bersaing ketat untuk terbang ke Guangzhou, Indonesia justru dipastikan hanya akan mengandalkan satu wakil yaitu Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Juara Thailand Open 2018 tersebut menduduki peringkat keempat dalam klasemen akhir "Race to Guangzhou".

Selain Jepang dan Indonesia, para pasangan ganda putri pada BWF World Tour Finals 2018 juga diisi wakil dari Thailand, Korea Selatan, China, dan Bulgaria.

BWF World Tour Finals 2018 akan berlangsung pada 12-16 Desember di Guangzhou, China.

Baca Juga:

Berikut daftar delapan ganda putri yang tampil pada BWF World Tour Finals 2018.

  1. Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) - 96.680 poin
  2. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) - 95.900 poin*
  3. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) – 85.960 poin
  4. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) – 79.770 poin
  5. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) – 78.000 poin
  6. Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan) – 70.870 poin
  7. Chen Qingchen/Jia Yifan (China) – 67.410 poin
  8. Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata (Jepang) – 67.010 poin*
  9. Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria) – 65.210 poin
  10. Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (Jepang) – 65.120 poin*
  11. Du Yue/Li Yinhui (China) – 63.280 poin

*Gagal tampil pada BWF World Tour Finals 2018

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X