Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kekhawatiran Klitschko soal Nasib Tinju pada Olimpiade Tokyo 2020

By Samsul Ngarifin - Kamis, 22 November 2018 | 20:20 WIB
 Pertarungan antara Anthony Joshua vs Wladimir Klitschko yang berlangsung di Stadion Wembley (29/4/2017).
STADIUMASTRO.COM
Pertarungan antara Anthony Joshua vs Wladimir Klitschko yang berlangsung di Stadion Wembley (29/4/2017).

Mantan petinju kelas berat, Wladimir Klitschko, mengaku khawatir dengan masa depan tinju pada ajang Olimpiade.  

Hal ini dikarenakan masalah internal yang melanda Asosiasi Tinju Internasional (AIBA) yang menjadi penanggung jawab cabang olahraga tinju pada ajang Olimpiade.

Selain itu, AIBA diduga terlibat skandal pengaturan skor pada Olimpiade Rio 2016 hingga masalah pengelolaan keuangan.

Baca juga: Ingin Duel Ulang, Saul Alvarez Siap Ladeni Floyd Mayweather Jr Kapan Saja

Komite Olimpiade Internasional (IOC) lantas memberikan waktu untuk segera membenahi masalah di internal AIBA jika ingin tinju tetap dipertandingan pada Olimpiade Tokyo 2020.

"Untuk pertama kalinya dalam tinju, yang terburuk telah terjadi. Kami membutuhkan upaya gabungan untuk melindungi impian yang mengubah atlet yang ingin berpartisipasi dalam Olimpiade mendatang," kata Wladimir Klitschko dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.

"Tinju dalam bahaya terhenti karena disfungsi saat ini (di AIBA) yang menyebabkan hilangnya lisensi Olimpiade," ujarnya.

Selama ini Olimpiade memang menjadi jalan bagi para petinju pemula untuk mencari panggung internasional, salah satunya Anthony Joshua yang meraih medali emas Olimpiade London 2012.

Melihat kondisi tersebut, Wladimir Klitschko memberikan dukukan kepada World Boxing Associatiob (WBA) untuk menggantikan AIBA sebagai penanggung jawab olahraga tinju di ajang Olimpiade.

"Saya memohon kepada federasi nasional untuk melanjutkan kerja sama dengan para pionir tinju, WBA yang terkenal di dunia," ujar mantan juara dunia versi WBO, WBA, IBO, dan IBF.

"Saya juga meminta IOC untuk mempertimbangkan WBA sebagai organisasi yang akan memusatkan olahraga tinju, sambil terus meningkatkan perlindungan dan kepentingan atlet dan penggemar, dan memberikan lisensi Olimpiade ke WBA untuk mewakili tinju di Tokyo mendatang," ucapnya.

Adapun cabang olahraga tinju sudah mulai dipertandingkan di ajang Olimpiade sejak 1904.

Hanya satu kali tinju tidak dipertandingkan di Olimpiade, yakni pada edisi 1912 di Swedia karena larangan tinju di Swedia saat itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X