Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku rindu bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP pada balapan GP Valencia.
Musim lalu, Marc Marquez berduel sengit dengan Andrea Dovizioso (Ducati) di Valencia untuk perebutan gelar juara dunia MotoGP 2017.
Sayangnya, pada musim ini hal tersebut tidak terjadi lagi karena Marc Marquez sudah mengamankan gelar jauh-jauh hari pada balapan GP Jepang 2018.
Baca Juga:
- Mengenal Can Oncu, Pemecah Rekor Rider Termuda Pemenang Balapan Grand Prix
- Valentino Rossi Sebut Andrea Dovizioso Sembunyikan Ban Baru
- Valentino Rossi Merasa Terhambat oleh Bendera Merah pada MotoGP Valencia 2018
Apalagi pada balapan GP Valencia 2018, Minggu (18/11/2018), Marquez mengalami crash pada lap keenam dan tak bisa melanjutkan balapan.
Pemegang tujuh gelar juara dunia itu menyebut pemilihan ban menjadi penyebab dirinya terjatuh pada balapan di Sirkuit Ricardo Tormo itu.
"Saya membuat pilihan ban yang salah. Saya tiba di grid dengan ban soft dan saya memutuskan mengganti dengan medium," kata Marc Marquez dikutip Juara.net dari GPOne.
"Dengan ban tersebut, di FP3 (latihan bebas ketiga) saya berhasil menjadi cepat, meski saat itu dalam kondisi hujan turun," lanjutnya.
Kondisi cuaca di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, kemarin diakui pebalap berjuluk Baby Alien itu membuanya bingung.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar