Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, kembali mengalami nasib sial saat menjalani balapan MotoGP Valencia musim ini, Minggu (18/11/2018).
Alih-alih menyelesaikan balapan sebagai runner-up, Valentino Rossi justru cuma finis di urutan ke-13.
Padahal, sebelum terjatuh di tikungan 12 pada lima lap tersisa, Rossi sudah berada di posisi kedua.
Menanggapi hasil tersebut, Rossi menganggap bendera merah yang dikibarkan pada balapan MotoGP Valencia 2018 sebagai pengganggu momentumnya.
"Bendera merah berkibar itu sungguh menyedihkan bagi saya karena saya sudah melaju sangat cepat saat itu," kata Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya punya komposisi ban yang tepat jika dibandingkan dengan Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Andrea Dovizioso (Ducati)," ujar dia.
"Itulah yang membuat saya tahu bahwa saya sebenarnya bisa menyalip mereka (Rins dan Dovizioso). Namun, tentu saja saya tidak menyangkal bahwa ada banyak genangan air yang berbahaya," tutur Rossi lagi.
Baca juga: Meskipun Meja Operasi Menunggu, Marc Marquez Tetap Akan Jalani Balapan dengan Kondisi Cedera
Balapan MotoGP Valencia yang berjalan di bawah guyuran hujan deras memaksa race director mengibarkan bendera merah sebagai tanda bahwa balapan akan dimulai ulang alias re-start.
Keputusan ini diambil race director sebagai imbas dari banyaknya pebalap yang terjatuh saat balapan berlangsung.
Meski kecewa, Rossi mengakui bahwa keputusan itu merupakan hal bijak.
"Race director sudah bereaksi dengan baik, meskipun keputusan itu sudah berefek sangat buruk bagi saya. Saya sebenarnya bisa menang," kata Rossi.
Setelah balapan dimulai ulang, Valentino Rossi terjatuh dan finis di urutan ke-13.
Hasil tersebut membuat Rossi masih aman di peringkat ketiga karena rekan setim sekaligus pesaing terdekatnya, Maverick Vinales, sudah terjatuh sebelum bendera merah berkibar.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar