Dengan torehan lima medali pada kategori beregu dan perorangan, tim bulu tangkis Indonesia pun berhasil memenuhi target mereka pada Kejuaraan Dunia Junior 2018.
Lima medali yang berhasil dibawa pulang oleh para pemain Indonesia yakni satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Medali emas dipersembahkan pasangan ganda campuran Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil yang mengalahkan rekan senegara mereka, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, pada laga final.
Adapun tiga medali perunggu diraih tim beregu campuran, dan dua pasangan ganda putri yakni Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma.
"Kami cukup lega karena apa yang menjadi target kami bisa terpenuhi. Di nomor beregu, kami pasang minimal semifinal, karena melihat kekuatan yang tidak semua merata," ujar Susy Susanti selaku manajer tim, yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Di tunggal kami masih kurang, tetapi di ganda kami kuat. Untuk nomor perorangan, sesuai prediksi bahwa kami berharap di ganda putri dan ganda campuran," ucap peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.
Secara umum, Susy menilai penampilan para atlet sudah cukup baik, meski tetap ada yang perlu ditingkatkan.
Ia juga menyatakan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan pemain pelapis untuk kejuaraan dunia junior berikutnya.
Dengan demikian, Susy berharap para pebulu tangkis junior yang masih ada kesempatan bertanding tahun depan, bisa mengambil pengalaman dari kejuaraan tahun ini.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar