Mantan karateka nasional, Umar Syarief, sudah bertahun-tahun menetap di Swiss bersama keluarganya. Namun belakangan ini, dia sering pulang ke Indonesia dan aktif mempromosikan Strong by Zumba.
Strong by Zuma sendiri merupakan jenis olahraga zumba yang dikembangkan oleh tim Education and New Programming di Zumba Fitness pimpinan istri Umar, Ai Lee Syarief.
Jenis olahraga tersebut memiliki intensitas tinggi yang dilakukan secara berkelompok.
Di dalamnya juga terdapat latihan penurunan berat badan, pengondisian otot, kardio, dan polymetric yang diiringi dengan musik.
Strong by Zumba juga selaras dengan keinginan Umar untuk selalu hidup aktif dan sehat setelah pensiun sebagai atlet.
"Saya ingin menginspirasi para atlet yang sudah pensiun, bahwa banyak kegiatan yang bisa dilakukan dan bisa menjadi pilihan hidup," ujar Umar pada sebuah acara amal di Jakarta, Minggu (18/11/2018).
"Saya juga ingin memperkenalkan budaya atlet yang aktif dan disiplin kepada semua orang melalui Strong by Zumba," kata Umar, saat menghadiri acara amal di Jakarta, Minggu (18/11/2018).
Peraih medali perak Asian Games 2010 itu mulai aktif memperkenalkan Strong by Zumba dan menjadi master trainer pada 2017, setelah pensiun sebagai atlet.
Pada 2016, Umar masih meraih medali emas pada PON 2016 Jawa Barat. Ketika itu, usaianya sudah 39 tahun.
Setelah aktif menjadi master trainer bukan berarti aktivitasnya di dunia karate berakhir. Dia kini dipercaya menjadi pelatih karate di pelatda Jawa Timur sebagai persiapan menghadapi PON Papua 2020.
Baca juga:
- Hasil Hong Kong Open 2018 - Jadi Juara, Son Wan-ho Akhiri Puasa Gelar dalam 4 Tahun
- Hong Kong Open 2018 - 10 Kali Bertemu di Final, Beda Ambisi antara Marcus/Kevin Lawan Wakil Jepang
- Hong Kong Open 2018 - Son Wan-ho, Peringkat Pertama Dunia, dan Harapan Raih Gelar Setelah 4 Tahun
"Saya menyusun program latihan tim karate Jawa Timur. Saya memang tidak selalu berada di Indonesia. Tetapi, setiap kali ke Indonesia, saya sudah pasti akan ke Surabaya. Saya juga memasukkan Strong by Zumba dalam program latihan mereka," ujar Umar.
Salah satu perbedaan mendasar Strong by Zumba dan Zumba biasa adalah musik.
Berbeda dengan Zumba yang menggabungkan musik dengan aliran latin, hip-hop, dan lagu-lagu dari mancanegara, Strong by Zumba menggunakan musik dengan irama lebih cepat seperti musik beraliran EDM, techno, house, dubstep dan hip-hop.
Musik ini secara khusus dibuat agar selaras dengan setiap gerakan melalui reverse engeneering. Hal ini tak lepas dari konsep "Perfect Sync" atau "Sinkronisasi Sempurna" yang berperan penting dalam Strong by Zumba.
Menariknya, mengikuti satu jam sesi kelas Strong by Zumba dapat menstimulasi pembakaran kalori yang tinggi berkat interval dan tingkat intensitas di dalam kelas yang berbeda. Tidak hanya selama sesi berlangsung, tetapi juga setelahnya.
View this post on InstagramBukti Portugal tidak tergantung pada sosok @cristiano ? #cristiano #portugal #fpf
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | Strong by Zumba |
Komentar