Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, mengejek penjualan tiket duel Tyson Fury versus Deontay Wilder.
Pertarungan antara Tyson Fury dan Deontay Wilder akan berlangsung di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS), pada 1 Desember 2018.
Namun, dengan waktu kurang dari tiga minggu, penjualan tiket dikabarkan belum terjual separuhnya.
Baca Juga:
- Deontay Wilder Muak Terus Dikait-kaitkan dengan Anthony Joshua
- Mengenal Tenshin Nasukawa, Calon Lawan Floyd Mayweather yang Pernah Meng-KO Mantan Juara Dunia Tinju
- Inilah Keinginan Manny Pacquiao Sebelum Pensiun dari Dunia Tinju
Padahal pertarungan tersebut akan memperebutkan gelar juara dunia kelas berat versi WBC yang saat ini dipegang Deontay Wilder.
Kondisi itu kemudian ditanggapi oleh Eddie Hearn yang selama ini "diserang" Wilder.
"Mereka hanya menjual 8.000 tiket dari 19.000. Mereka bahkan belum membuka tiket teratas. Itu menggambarkan seberapa besar mereka. Kita akan tunggu bagaimana penjualan PPV (pay-per-view) dilakukan," kata Eddie Hearn dikutip Juara.net dari Boxing Scene.
Pria berkebangsaan Inggris itu juga mengatakan, jika Fury dan Wilder betul-betul merupakan petinju top, mereka seharusnya bisa menjual lebih banyak tiket.
Selain itu, Hearn mengaku bakal menaikan tawaran kepada Wilder soal pertarungan dengan Joshua andai penjualan tiket dan PPV melebihi ekspektasinya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar