Seiring dengan keputusan Lewis Hamilton untuk memperpanjang kontrak dengan Mercedes maka Toto Wolff semakin yakin bahwa hubungan tersebut akan berlangsung lebih lama lagi.
Bos Mercedes sangat yakin jika Mercedes lebih dari cukup untuk menjadi sarana Hamilton meraih gelar juara dunia Formula 1 (F1) lebih banyak lagi.
Apalagi tahun 2018 ini Hamilton meraih gelar juara dunia F1 ke-5 bersama Mercedes selepas GP Meksiko kemarin.
Wolff bahkan sangat yakin jika Hamilton akan menghabiskan sisa karier balapan F1 bersama Mercedes.
Baca Juga:
- Terbukti Moncer, Mercedes Berniat Ikat Lewis Hamilton untuk Selamanya
- Jadwal F1 GP Brasil 2018 - Lewis Hamilton Sudah Aman, Kini Mercedes Usung Misi Gondol Juara Dunia Konstruktor
- Kata Mercedes Soal Perebutan Gelar Konstruktor Terbaik 2018 dengan Ferrari
"Selama kami menyediakan mobil yang kompetitif untuk menjadi juara dunia dan dia terus mengendarainya maka ini akan menjadi hubungan yang berlangsung selamanya," ujar Wolff yang dikutip Juara.net dari Express.
Keyakinan ini muncul setelah pada pertengahan musim ini, Hamilton yang sempat terkesan enggan melanjutkan kerja sama langsung menandatangani kontrak anyar bersama Mercedes.
Ada isu bahwa Hamilton akan dibajak oleh Ferrari dan Red Bull begitu kontrak bersama Mercedes habis pada akhir musim 2018.
Namun, ternyata Hamilton memilih bertahan di Mercedes untuk dua tahun ke depan hingga musim 2020 nanti.
Untuk itulah, Wolff yakin Mercedes tidak akan kehilangan Hamilton jika terus bisa menyediakan mobil yang kompetitif.
Bagai gayung bersambut, kepercayaan diri Wolff ini juga diamini oleh sang pebalap Lewis Hamilton.
Pebalap Inggris Raya tersebut mengaku nyaman dengan Mercedes dan menganggap segenap tim sebagai keluarga.
"Untuk saat ini saya sulit untuk membayangkan berada di tempat lain. Di sini adalah keluarga saya dan di sini adalah tempat di mana saya tumbuh tetapi saya juga mengatakan hal yang sama ketika di McLaren," ujar Hamilton.
Jelang perebutan titel Konstruktor Terbaik 2018 Hamilton dan Mercedes pun semakin kompak dalam kerja sama.
Meski unggul 55 poin dari rival terdekat, Ferrari, kondisi tersebut masih bersifat temporer karena musim 2018 masih menyisakan dua balapan yaitu Brasil dan Abu Dhabi.
Oleh karena itu kemungkinan untuk tersalip Ferrari masih terbuka lebar jika Mercedes lengah.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar