Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengungkapkan strategi Marc Marquez yang tampil bagus pada MotoGP Malaysia 2018.
Marc Marquez sukses menjadi pemenang pada MotoGP Malaysia 2018 setelah memulai balapan dari barisan ketiga.
Menurut Alberto Puig, Marc Marquez memiliki pemikiran berbeda soal strategi ketika melaju dari start barisan ketiga.
"Strategi dari Marc adalah keluar dari posisi start itu karena dia mulai balapan dari barisan ketiga," kata Puig yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Dia ingin melaju dengan memimpin di posisi terdepan," ujar Puig menambahkan.
Puig lebih lanjut juga mengungkapkan bahwa Marquez memiliki taktik khusus untuk ban motor yang dipilihnya.
"Marc Marquez harus menghemat bannya karena kami tak tahu apakah kedua ban tersebut mampu bertahan hingga akhir balapan atau tidak," tutur Puig.
"Kami sempat tak mengira Valentino Rossi bisa begitu kuat dan ban Marc sudah panas sampai dia (Rossi) membuat kesalahan," kata Puig.
Menjadi pemenang pada MotoGP Malaysia 2018, Marc Marquez berhak atas tambahan 25 poin.
Baca juga:
- Maverick Vinales Inginkan Mesin Motor Seperti Milik Johann Zarco di Musim Depan
- Manajer Honda: Valentino Rossi adalah Sebuah Kejutan di Malaysia
- Andrea Dovizioso: Bicara dengan Jorge Lorenzo Hanya Membuang Waktu
Marc Marquez pun sudah dipastikan menjadi Juara Dunia MotoGP 2018 dan juga mengantar Honda menjadi juara tim pabrikan 2018.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar