Pasangan ganda putri nasional Indonesia, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta, mengakui Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva, yang menjadi lawan mereka pada babak final turnamen SaarLorLux Open 2018, tampil lebih siap.
Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta hanya bisa menjadi runner-up setelah kalah dari Stoeva bersaudara dengan skor 20-22, 21-15, 19-21 di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, Minggu (4/11/2018).
Kekalahan tersebut sekaligus merevisi catatan pertemuan mereka menjadi 0-2.
Pada duel pertama yang terjadi di Prancis (French Open 2018), Ketut/Rizki juga kalah dari Stoeva bersaudara.
"Strategi kami sebenarnya sama saja dengan pertemuan pertama kemarin karena pola main mereka sama sekali tidak berubah," tutur Ketut yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kami hanya menyiapkan mental dan mindset untuk tidak mau kalah," kata Ketut lagi.
Baca juga:
- Jelang Kejuaraan Dunia Junior 2018 - Indonesia Targetkan Tembus Babak Semifinal
- Macau Open 2018 - Gagal Tembus Babak Final, Begini Evaluasi Pelatih Ganda Putri
Senada dengan pernyataan Ketut, Rizki juga mengaku telah berusaha untuk mempertahankan fokus dan konsentrasi.
Akan tetapi, upaya itu masih belum membuahkan hasil yang diinginkan.
"Kami sudah berusaha untuk lebih tahan di lapangan, tetapi memang mereka lebih siap," ucap Rizki.
"Sayang juga tadi di poin-poin akhir masih buat kesalahan sendiri," kata Rizki lagi.
Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta merupakan pasangan eksperimen dari Eng Hian (pelatih kepala ganda putri nasional) yang memulai debut pada Denmark Open 2018.
Namun, seusai SaarLorLux Open 2018, Ketut/Rizki belum dipasangkan lagi pada sisa tahun ini.
Rizki akan kembali bermain dengan Della Destiara Haris pada Hong Kong Open 2018, sedangkan Ketut bakal ditandemkan dengan Virni Putri pada Syed Modi India 2018.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar