Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cuma Finis Ke-6, Dovizioso Soroti Daya Cengkeram Ban

By Bayu Nur Cahyo - Senin, 5 November 2018 | 20:48 WIB
Andrea Dovizioso bercengkrama dengan Jorge Lorenzo seusai balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, pada Minggu (9/9/2018).
DOK. MOTOGP
Andrea Dovizioso bercengkrama dengan Jorge Lorenzo seusai balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, pada Minggu (9/9/2018).

Kendati merasa diuntungkan dengan insiden crash yang dialami Valentino Rossi (Movistar Yamaha), Andrea Dovizioso mengaku kecewa terhadap performa ban yang dia pakai pada balapan MotoGP Malaysia 2018.  

Pebalap Ducati tersebut mengakhiri balapan di Sirkuit Internasional Sepang, Minggu (4/11/2018), dengan finis di urutan keenam.

Menurut Andrea Dovizioso, performa ban sudah menghambat dia meraih posisi yang lebih bagus pada balapan MotoGP Malaysia 2018.

"Saya harus akui bahwa saya kecewa kali ini," kata Dovizioso yang dikutip BolaSport.com dari situs resmi tim Ducati.

"Hal itu dikarenakan saya tak mampu balapan seperti yang saya harapkan dan saya banyak mendapat kerugian dengan kurangnya daya cengkeram ban," ujar dia menambahkan.

Baca juga:

Lebih lanjut, Andrea Dovizioso juga mengungkapkan bahwa saat ini tim Ducati sedang melakukan analisis mengenai masalah yang dia alami pada balapan di Malaysia itu.

"Saya sangat kesulitan melaju dan sekarang kami harus memahami apa yang sebenarnya terjadi," tutur Dovizioso.

Kendati cuma finis di urutan keenam pada balapan MotoGP Malaysia 2018, Dovizioso tetap bisa mempertahankan peringkat kedua dalam klasemen pebalap.

Hal ini tidak lepas dari kegagalan Valentino Rossi meraih satu poin pun lantaran cuma finis di urutan ke-18.


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X