Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk melawan Marc Marquez (Repsol Honda) pada balapan MotoGP Malaysia 2018 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang, Minggu (4/11/2018).
Valentino Rossi sempat memimpin jalannya lomba sebelum akhirnya mengalami insiden crash di tikungan 1 saat balapan hanya menyisakan empat lap.
Gara-gara insiden tersebut, Rossi pun kehilangan posisinya dan hanya bisa menyelesaikan balapan MotoGP Malaysia 2018 di urutan ke-18.
Sementara itu, Marquez yang mendapat keuntungan dari insiden crash Rossi melesat ke garis finis sebagai juara.
Baca juga:
- MotoGP Malaysia 2018 - Marquez Sebut Duel Kontra Rossi Pakai Hati
- MotoGP Malaysia 2018 - Pandangan Tak Biasa Marc Marquez Soal Sanksi Penalti
- Alex Rins Merasa Podiumnya di MotoGP Malaysia 2018 Tak Diperhitungkan oleh Semua Orang
"Ada sebuah masa ketika saya berjarak 1,3 detik di depan dia (Marquez), saya berkata dalam hati, 'jika saya membawanya (berada di depan) lebih jauh lagi, mungkin saya bisa melaju sendirian'," kata Rossi yang dikutip Juara.net dari Marca.
"Namun, saya merasa bahwa dia mengatakan kepada saya ini adalah balapan kematian pada dua lap terakhir," tutur Rossi.
Perasaan Valentino Rossi pada akhirnya menjadi kenyataan.
Kegagalan dia mempertahankan posisi mengubah hasil akhir balapan di Sepang.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | marca.com |
Komentar