Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada Kendala Bersatunya Dua Korea di Olimpiade Tokyo 2020

By Any Hidayati - Senin, 5 November 2018 | 09:41 WIB
Bandabi, Maskot Paralimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018, di Upacara Pembukaan pada Jumat (9/3/2018).
twitter.com/Paralympic
Bandabi, Maskot Paralimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018, di Upacara Pembukaan pada Jumat (9/3/2018).

 Korea Utara dan Korea Selatan dikabarkan akan bersatu kembali dengan nama Korea Bersatu pada ajang multi-olahraga internasional.

Setelah sukses pada Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang dan Asian Games Jakarta-Palembang 2018, kini negara Semenanjung Korea tersebut menyasar Olimpiade Tokyo 2020.

Dilansir dari Yonhap News, sebuah sumber mengatakan jika sekitar 10 hingga 11 negara internasional telah menyetujui ide Korea Bersatu pada Olimpiade Tokyo 2020.

Untuk itulah Komite Olimpiade dan Olahraga Korea (KSOC) mulai menyusun rencana cabang olahraga apa saja yang akan mereka ikuti bersama.

Berdasarkan sumber tersebut, KSOC telah memilih enam hingga tujuh cabang olahraga yang memungkinkan diikuti oleh Korea Bersatu.

Meski demikian, belum ada kejelasan soal siapa saja yang akan dikirim di bawah bendera unifikasi karena baik pelatih maupun ofisial belum mengonfirmasi ke KSOC.

Baca Juga:

Wakil Menteri Olahraga Korea Selatan Roh Tae-kang pun menegaskan jika belum ada kepastian soal cabang yang akan diikuti Korea Bersatu di Olimpiade Tokyo 2020.

"Pertama-tama atlet kami yang masuk kualifikasi Olimpiade tidak boleh dirugikan dengan pembentukan tim unifikasi," ujar ofisial KSOC seperti dikutip Juara.net dari Yonhap News.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : yonhapnews.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X