Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Iskandar Zulkarnain Zainuddin, mulai mempertimbangkan kemungkinan untuk keluar dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang bernaung di bawah Asosisasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM).
Pencapaian Iskandar belakangan ini memang tak memuaskan. Pada Macau Open 2018, pemain 27 tahun tersebut sudah tersingkir dini pada babak kedua.
Rentetan hasil negatif dan sulitnya mencapai performa optimal mendorong Iskandar berpikir tentang masa depannya di pelatnas.
"Saya harus berpikir keras tentang masa depan saya sebelum memutuskan bertahan atau tidak," ujar Iskandar yang dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
"Saya sudah berusaha keras, tetapi tidak mencapai performa puncak. Mungkin karena kurang beruntung. Para penggemar juga sudah mengkritik soal penampilan buruk saya," tutur dia.
Iskandar yang merupakan runner-up Malaysia Masters 2016 mulai mengalami penurunan prestasi setelah dihantam cedera punggung pada tahun lalu.
Pulih dari cedera, Iskandar kembali bertanding pada akhir tahun lalu dan berhasil memenangi gelar Malaysia International Challenge.
Namun setelah itu, Iskandar belum lagi meraih gelar juara. Alih-alih berprestasi, dia ketahuan merokok di sebuah kamar hotel di Bangkok saat Piala Thomas 2018.
Baca juga:
- Macau Open 2018 - Tampil Makin Baik, Duet Anyar Malaysia Selangkah Raih Gelar
- Macau Open 2018 - Fitriani Akui Kewalahan Redam Serangan Lawan
Tindakan indisipliner itu pun membuat Iskandar mendapatkan hukuman dari BAM.
Iskandar kemudian sempat menjalani rehabilitasi untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.
Setelah tersingkir dini dari Macau Open 2018, Iskandar tidak diikutsertakan pelatih tunggal putra Malaysia, Misbun Sidek, pada Hong Kong Open 2018 yang berlangsung 13-18 November.
"Saya tidak akan ke Hong Kong. Tentu ini merupakan keputusan pelatih (Misbun Sidek). Saya enggan berkomentar banyak mengenai hal ini karena saya menghormati keputusannya," tutur Iskandar.
Dicoret dari turnamen bukan yang kali pertama dialami Iskandar sebagai pebulu tangkis nasional.
Bulan lalu, dia juga dicoret dari daftar skuat untuk Taiwan Open 2018 karena tersingkir pada fase kualifikasi Korea Open pada September 2018.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar