Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, dan timnya sangat optimistis bisa menyalip Mercedes dalam perebutan titel konstruktor terbaik pada Formula 1 (F1) 2018.
Dalam perebutan gelar juara dunia F1 2018, Vettel kalah dari pebalap Mercedes, Lewis Hamilton.
Namun, peluang untuk merebut gelar Konstruktor Terbaik F1 2018 masih terbuka lebar untuk Mercedes maupun Ferrari.
Salah satu alasan sikap optimis Ferrari didasari pada selisih poin yang cukup ketat yaitu Mercedes unggul 55 poin di atas Si Kuda Jingkrak yang mengumpulkan 530 poin.
Selain itu, Vettel juga menjelaskan jika Ferrari memiliki basis kekuatan, dukungan, dan potensi yang sangat besar sehingga layak menjadi konstruktor terbaik.
"Kami adalah tim yang sangat bertalenta serta tim yang terberkati jadi kami memiliki banyak dukungan di belakang kami. Kami memiliki potensi besar," ujar Vettel seperti dikutip BolaSport.com dari SkySport.
"Kami akan mencoba untuk mengalahkan Mercedes di Konstruktor Terbaik dan mendepak singgasana mereka biar tahun depan saja mereka merasakannya lagi," tuturnya.
Selama titel Konstruksti Terbaik F1 2018 belum diputuskan maka Vettel dan Ferrari akan berjuang hingga titik darah penghabisan untuk menjadi yang terbaik.
"Titel Konstruktor Terbaik masih belum diputuskan dan tim memiliki jarak poin yang sangat ketat dan masih memiliki dua balapan lagi," kata Vettel optimis.
Baca Juga
- Anak Michael Schumacher Sukses Jadi Juara Formula 3
- Jadwal F1 2019 Dirilis, 21 Balapan Siap Sajikan Keseruan pada Musim Depan
- Meredup Bersama Ferrari, Mental Juara Sebastian Vettel Turut Dipertanyakan
"Kami menetapkan hati untuk berjuang sekuat tenaga untuk finis terdepan dimulai dari GP Brasil besok," lanjut Vettel memungkasi.
Pada 2017 lalu, gelar juara dunia sekaligus konstruktor terbaik F1 direbut oleh Lewis Hamilton dan tim kesayangannya Mercedes.
Musim ini, Hamilton dipastikan menjadi juara dunia F1 2018 di sisi lain Mercedes masih cukup ketar ketir meski memimpin sementara dengan 585 poin di klasemen konstruktor terbaik.
Seri balapan F1 2018 saat ini tinggal menyisakan dua lagi yaitu GP Brasil (10-12 November) dan GP Abu Dhabi (23-25 November).
Pada dua seri balap tersebut, kedua konstruktor harus bersaing ketat demi titel sebagai konstruktor terbaik.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar