Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PON 2020 di Papua Akan Pakai Peralatan Olahraga Asian Games 2018

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 1 November 2018 | 19:22 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi (kanan) bertemu dengan Gubernur Papua Lukas Enembe (tengah), di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (1/11/2018),
KEMENPORA
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi (kanan) bertemu dengan Gubernur Papua Lukas Enembe (tengah), di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (1/11/2018),

Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) Imam Nahrawi akan memaksimalkan peralatan Asian Games dan Asian Para Games 2018 untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI/2020 di Papua.

Ide itu muncul setelah Gubernur Papua, Lukas Enembe, melaporkan adanya kendala terkait biaya penyelenggaraan dua ajang olahraga tersebut.

Baca juga:

Lukas Enembe pun bertemu langsung dengan Menpora Imam Nahrawi untuk membahas persoalan itu, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

"Peralatan olahraga harus dimaksimalkan termasuk yang pernah digunakan saat Asian Games dan Asian Para Games 2018 lalu," kata Imam Nahrawi dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

"Alat-alat itu sudah teruji dan berstandar internasional, serta jadi lebih efisien dari segi anggaran. Tinggal diantisipasi persentase penyusutannya untuk menghitung biaya perawatan yang akan dikeluarkan."

Sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 10 Tahun 2017, PON 2020 mendapatkan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 1,3 triliun untuk PON dan Peparnas 2020.

Namun, Lukas menyatakan bahwa jumlah APBN itu tidak cukup untuk membiayai semua venue cabang olahraga di Papua.

"Dalam Inpres Nomor 10 Tahun 2017, tidak mencakup pembiayaan seluruh venue. Untuk itu kami datang ke sini agar Pemerintah bersedia merevisi Inpres," kata Lukas.

Dalam kesempatan itu, Lukas juga menyampaikan usulan terkait penyelenggaraan PON dan Peparnas 2020 yang tak hanya digelar di Provinsi Papua, tetapi juga Provinsi Papua Barat.

Gubernur Papua Barat dilaporkan sudah bersedia untuk berkolaborasi dengan Provinsi Papua untuk menggelar PON dan Peparnas 2020.

Kendati demikian, kedua gubernur perlu mendapatkan kepastian hukum yang saat ini ada di Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Olahraga.

Papua sendiri nantinya akan tercatat sebagai provinsi pertama di bagian timur Indonesia yang akan menggelar PON.

Terpilihnya Papua bertujuan agar daerah itu memiliki stadion, arena, dan gelanggang olahraga bertaraf internasional.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : KEMENPORA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X