Pebalap Angel Nieto asal Spanyol, Alvaro Bautista, sukses tampil memukau pada MotoGP Australia 2018.
Melaju sebagai pebalap tim pabrikan Ducati menggantikan Jorge Lorenzo, Alvaro Bautista mampu finis di urutan keempat pada MotoGP Australia 2018.
Meski demikian, sang pebalap sudah membuat keputusan untuk pindah dari MotoGP ke World Superbike musim depan.
Hal tersebut sudah disambut oleh tim Ducati yang menaruh harapan besar untuk timnya di World Superbike.
Ducati menilai bahwa kehadiran Bautista di Superbike bisa menjadi ancaman untuk para pebalap lain nantinya.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.
"Tahun depan, kami lumayan percaya diri saat memilih Alvaro Bautista sebagai rekan setim Chaz Davies di Superbike," kata Ciabatti yang dilansir Juara.net dari Marca.
"Saya pikir semua orang juga berpikiran demikian, dan tujuan dia tahun depan adalah untuk bersaing merebut gelar juara Superbike," ujar Ciabatti menambahkan.
Lebih lanjut, petinggi tim Ducati tersebut juga menilai bahwa talenta yang dimiliki Bautista bisa menjadi ancaman untuk tim Kawasaki.
Baca juga:
- Analisis Legenda Honda Bahas Perbedaan Nasib Alvaro Bautista dengan Marc Marquez pada MotoGP Australia 2018
- Menurut Legenda Honda, Yamaha Harus Dengarkan Saran Maverick Vinales
- Legenda Honda: Maverick Vinales adalah Pebalap yang Dibutuhkan Yamaha
"Kami sudah merindukan Carlos Checa sejak 2011 dan akan sulit untuk melawan Jonathan Rea dengan Kawasakinya," tutur Bautista.
"Namun, kami punya sebuah motor yang sangat bagus. Kami punya sebuah tim sempurna untuk mencoba meraih hasil terbaik dan ini adalah peringatan untuk Jonathan Rea," kata dia.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | marca.com |
Komentar