Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih tidak habis pikir perihal komentar bos Yamaha, Lin Jarvis, beberapa waktu yang lalu.
Saat itu, Lin Jarvis mengatakan alasan Yamaha tidak melirik adik Marc Marquez, Alex Marquez, untuk menjadi pebalap tim satelit Yamaha pada musim depan, SIC Petronas.
Lin Jarvis mengatakan sangat riskan untuk memiliki pebalap yang saudaranya merupakan rival langsung Yamaha.
Baca Juga:
- Soal Aksi Tarik Tuas Rem, Mantan Murid Valentino Rossi Mendapat Pemotongan Masa Hukuman
- Jadi Mimpi Buruk Murid Valentino Rossi, Pebalap Ini Sampaikan Permintaan Maaf
- Jadwal MotoGP Malaysia 2018 - Meski Marc Marquez Sudah Juara Dunia, Duel Menarik Lain Siap Tersaji di Sepang
Pasalnya, ditakutkan jika nantinya Alex Marquez membocorkan data Yamaha kepada sang kakak.
Pendapat tersebut dibantah oleh Marc Marquez yang menyebut jika pebalap tidak mengetahui masalah teknis motor.
"Tidak masuk akal karena seringkali pebalap bahkan tidak tahu apa solusi teknis dari motor tersebut," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Anda dapat membuat komentar ketika motor melaju, merasakan ini atau itu, tetapi secara teknis, bagaimana Honda, saya tidak tahu," tuturnya.
Alhasil, menurut Marquez, apa yang dikatakan petinggi Yamaha itu adalah alasan yang buruk.
"Saya hanya tahu hal-hal berubah, tetapi saya tidak tahu bagaimana secara teknis," ujar Marquez lagi.
"Apa yang dikatakan Lin Jarvis adalah alasan yang buruk, tidak lebih," lanjutnya.
Seperti diketahui, Alex Marquez pada musim depan masih bertahan di kelas Moto2 bersama tim Marc VDS, sedangkan untuk slot pebalap SIC Petronas pada musim 2019 menjadi milik Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar