Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Faktor Usia Dinilai sebagai Penentu Hasil Valentino Rossi pada GP Australia

By Samsul Ngarifin - Selasa, 30 Oktober 2018 | 20:49 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat tampil pada sesi latihan bebas kedua MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Thailand, Jumat (5/10/2018).
DOK. MOTOGP
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat tampil pada sesi latihan bebas kedua MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Thailand, Jumat (5/10/2018).

 Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, memberikan komentar perihal penampilan pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, pada balapan MotoGP Australia 2018.  

Valentino Rossi hanya mampu finis di urutan keenam pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu (28/10/2018).

Padahal, Rossi sempat bertarung sengit dengan Andrea Dovizioso (Ducati), Andrea Iannone (Suzuki Ecstar), dan Alvaro Bautista (Ducati) untuk memperebutkan posisi kedua.

Baca Juga:

Carlo Pernat mengatakan dengan usia mendekati 40 tahun, Rossi mulai berhati-hati untuk tidak mengambil risiko lebih banyak.

"Maverick Vinales menang di lintasan seperti Phillip Island, di mana Anda harus mengambil banyak risiko, sementara Vale (panggilan Rossi) mulai merasa kesulitan karena usianya," kata Pernat yang dikutip BolaSport.com dari GPOne.

"Mungkin, secara tidak sadar, pada usia hampir 40, Anda mulai berpikir lebih jauh sebelum memasuki tikungan seperti di Phillip Island dengan kecepatan hampir 300 km/jam," ucap dia melanjutkan.

Menurut Carlo Pernat, hal tersebut membuat The Doctor mulai menderita, meskipun fisik dan mental pemegang sembilan gelar juara dunia itu masih bagus.

Namun, di lain sisi, Valentino Rossi berdalih dengan alasan bahwa motor miliknya memiliki lebih banyak masalah daripada motor Maverick Vinales.

Alhasil, Rossi tidak bisa mendapatkan hasil yang bagus seperti rekan satu timnya tersebut.

"Bahkan jika ban milik Vinales juga mengalami spin, dia tetap melaju cepat. Khususnya di pekan ini di mana dia selalu tampil baik dan punya masalah yang lebih sedikit," tutur Rossi.

Vinales berhasil memutus periode puasa kemenangan tim Movistar Yamaha yang berjalan sejak Juni tahun lalu dengan menjuarai MotoGP Australia 2018.

Finis di belakang Maverick Vinales berturut-turut adalah Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X