Pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, mengaku marah kepada pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales.
Alex Rins menganggap Maverick Vinales membuat balapannya di Sirkuit Phillip Island rusak.
Pasalnya, Alex Rins merasa jika dirinya bisa mendapatkan hasil lebih baik ketimbang finis di urutan kelima.
Baca Juga:
- Cerita Kenangan Kepala Kru Honda saat Mendapat Saran Pertama dari Marc Marquez
- Menurut Legenda Honda, Yamaha Harus Dengarkan Saran Maverick Vinales
- Legenda Honda: Maverick Vinales adalah Pebalap yang Dibutuhkan Yamaha
Alex Rins marah karena kontak dengan Vinales pada awal balapan membuat dirinya tertinggal dari kelompok depan.
"Balapan saya berakhir ketika saya memiliki kontak keras dengan Vinales," kata Alex Rins dikutip BolaSport.com dari Autosport.
Kontak dengan Vinales itu membuat Rins sempat melebar sehingga tertinggal cukup jauh dari kelompok depan.
"Saya sangat marah, saya tidak mengharapkan itu. Saya kehilangan semua kemungkinan karena saya kehilangan grup depan," ujar Rins lagi.
"Kemudian saya kehilangan banyak waktu dengan Jack Miller untuk mengatasinya. Ketika saya tiba di grup depan, saya memiliki ban yang sedikit aus," lanjutnya.
Berbeda nasib dengan Rins, Vinales berhasil mengakhiri balapan di Phillip Island sebagai pemenangan.
Adapun Rins pada lap terakhir mampu menyalip Valentino Rossi untuk mengamankan posisi kelima.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar