Kegagalan saat balapan MotoGP Australia pada Minggu (28/10/2018) kemarin menandai pertama kalinya kedua pebalap Repsol Honda gagal menyelesaikan balapan sejak April 2017.
Terakhir kali Marc Marquez dan Dani Pedrosa gagal finis dalam balapan yang sama adalah pada balapan seri kedua MotoGPArgentina pada musim lalu.
Satu setengah tahun lebih sesudahnya, Marquez dan Pedrosa kembali mempersembahkan poin nol bagi Repsol Honda.
Marc Marquez pulang ke garasi lebih cepat karena kerusakan bagian belakang motornya yang tertimpa motor Johann Zarco.
Sementara itu, Dani Pedrosa terjatuh di tikungan empat dengan keras dan tak bisa menyelesaikan balapan.
Mengenai gagal finisnya dua pebalap Repsol Honda di Sirkuit Phillip Island itu, Dani Pedrosa memberikan komentarnya.
Menurut Pedrosa, seri balapan MotoGP Australia kemarin merupakan seri yang sulit bagi timnya.
"Ini adalah sebuah akhir pekan yang sulit," kata Pedrosa yang dikutip Juara.net dari situs resmi tim Repsol Honda.
"Kami tak pernah punya sebuah perasaan bagus dalam tiga hari seri balapan ini dan sayangnya saya juga terjatuh di sesi balapan," ujar Pedrosa menambahkan.
(Baca juga: Johann Zarco Akui Sikap Terpuji yang Diperlihatkan Marc Marquez di MotoGP Australia 2018)
Lebih lanjut, pebalap berjulukan The Little Spaniard itu juga menjelaskan penyebab dirinya bisa terjatuh dari motornya.
"Saya tak berada dalam posisi yang bagus, dan kemudian tak bisa mengendalikan bagian depan motor pada titik pegereman setelah trek lurus di Phillip Island," tutur Pedrosa.
"Kecelakaan itu merupakan sebuah kecelakaan besar karena di sana adalah titik pacu kecepatan di Lintasan Phillip Island," kata dia.
Lantaran gagal melanjutkan balapan dan dinyatakan tidak finis, makan Pedrosa dan Marquez tak mendapat tambahan poin dari lawatannya ke Australia.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | motogp.hondaracingcorporation.com |
Komentar