Hasil negatif yang dicapai Daniel Ricciardo pada balapan Formula 1 (F1) GP Meksiko, Minggu (28/10/2018) waktu setempat, tak terlepas dari faktor kondisi mobilnya.
Ricciardo sebenarnya memulai balapan dari urutan terdepan. Namun, pada akhirnya dia gagal finis karena mobilnya bermasalah.
Balapan itu justru dimenangi oleh rekan satu tim Ricciardo, Max Verstappen, yang sukses mengungguli duo Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen.
Baca juga:
- French Open 2018 - Minions Nilai Pencapaian Mereka pada Tur Eropa Kali Ini Bagus
- French Open 2018 - Cuma Jadi Finalis, Marcus/Kevin Tetap Bersyukur
Kesal dengan hasil tersebut, Ricciardo menyebut mobil Red Bull Racing RB14 yang dikendarainya sebagai "mobil kutukan".
"Saya sudah bukan frustrasi lagi. Semuanya terasa tanpa harapan. Saya tidak melihat titik terang pada balapan tadi, dan saya belum yakin utnuk menjalani dua balapan berikutnya," kata Ricciardo yang dikutip BolaSport.com dari Reuters.
"Saya sudah menjalani balapan dengan rapih pada akhir pekan ini. Saya tak percaya takhayul atau sejenisnya, tetapi mobil ini terkutuk. Hanya itu yang bisa saya katakan," tutur dia.
Ricciardo yang dipastikan meninggalkan Red Bull pada akhir musim ini tercatat sudah memenangi dua balapan sepanjang F1 2018.
Meski demikian, Ricciardo juga terhitung delapan kali gagal finis dari 19 balapan yang telah ia jalani.
Ricciardo gagal finis pada balapan GP Meksiko ditengarai karena mobilnya mengalami kegagalan hidrolik.
"Saya tak dapat penjelasan terkait hal yang terjadi pada Minggu kemarin. Saya akan biarkan Pierre Gasly (penggantinya di Red Bull) urnuk mengendarai mobil ini. Saya sudah selesai," ucap Ricciardo.
Saat ini, Ricciardo menempati peringkat ke-6 klasemen pebalap F1 dengan perolehan 146 poin.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | Reuters |
Komentar