Menuju sesi balapan MotoGP Australia 2018, Valentino Rossi berharap banyak pada dua pebalap Yamaha lainnya, yakni Johann Zarco dan Maverick Vinales.
Pada sesi kualifikasi MotoGP Australia 2018, Johann Zarco yang merupakan pebalap tim satelit Yamaha (Monster Yamaha Tech3) sukses meraih urutan tiga.
Sedangkan pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, bakal memulai balapan di Negeri Kanguru nanti dari posisi kedua.
Sementara itu, Valentino Rossi tak dapat menyamapi capaian positif itu dan harus terlempar dari barisan depan lantaran meraih urutan tujuh saat kualifikasi.
Meskipun demikian, Rossi menaruh harapan kepada dua pebalap Yamaha itu agar mampu memutus rantai buruk Tim Garpu Tala yang sudah tak pernah menang selama setahun lebih.
"Di trek ini, kami dapat tampil sedikit lebih kompetitif dengan motor Yamaha," kata Rossi yang dilansir Juara.net dari Speedweek.
"Meskipun Zarco juga cepat, harus diakui bahwa Vinales juga tampil bagus di sini. Dia suka trek ini dan semoga mereka bisa membuat Yamaha berada di podium dan finis pertama," ujar Rossi.
Lebih lanjut, Valentino Rossi menilai bahwa Sirkuit Phillip Island yang menjadi tempat gelaran MotoGP Australia adalah trek yang tak bisa diprediksi dengan mudah.
"Ini adalah trek di mana motor dan gaya balap datang dengan sendirinya (karena susah diprediksi)," tutur Rossi.
(Baca juga: MotoGP Australia 2018 - Start Dari Posisi Ke-7, Valentino Rossi Salahkan Kondisi Cuaca)
Berdasarkan jadwal, sesi balapan MotoGP Australia 2018 akan digelar pada hari Minggu (28/10/2018) pukul 12.00 WIB.
Menurut rencana, sesi balapan di Negeri Kanguru ini juga bakal disiarkan secara langsung oleh Trans7.
View this post on InstagramCalon kapten utama Liverpool masa depan? @virgilvandijk #liverpool #virgilvandijk
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar