Mantan pelatih kepala timnas bulu tangkis China, Li Yongbo, menjajal bisnis buah durian setelah mengundurkan diri pasca-Olimpiade Rio 2016.
Mantan pelatih kepala timnas bulu tangkis China yang sempat dikaitkan dengan peran sebagai direktur kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) baru terlihat di Kuala Lumpur, Rabu (17/10/2018) lalu,
Namun, kehadirannya tidak ada hubungannya dengan bulu tangkis. Dia berada di Malaysia untuk menjelajahi bisnis durian yang menguntungkan, khususnya jenis Raja Musang (Musang King).
Nanyang Siang Pau melaporkan bahwa teman Li Yongbo, yang telah berinvestasi di sebuah perkebunan durian di Kelantan, memperkenalkannya kepada bisnis durian Raja Musang.
Li Yongbo yang saat ini berusia 56 tahun tersebut juga telah ditunjuk sebagai konsultan untuk bisnis antara China dan Malaysia.
"Saya tidak pernah berpikir akan berakhir membuka kebun durian di tengah hutan. Tetapi, dari apa yang saya lihat, semuanya terencana, tertata rapi, dan sistematis," kata Li seperti dilansir BolaSport.com dari New Strait Times.
"Kebun ini juga dilengkapi dengan sistem pemantauan kamera sirkuit tertutup yang merupakan kejutan," kata Li Yongbo yang terkesan dengan industri durian di Malaysia.
Baca juga:
- Ketika Rivalitas antara Mantan Tunggal Putra Malaysia dan China Akan Diuji pada Olimpiade 2020
- Pelatih Bulu Tangkis Legendaris China, Li Yongbo, Tolak Tangani Tim Nasional Malaysia
Menurut Li, ia melihat banyak potensi dalam bisnis durian dan prospek pasar global untuk durian menarik, terutama jenis raja musang.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar