Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eks Pelatih Kepala Tim Bulu Tangkis China Jajal Bisnis Durian di Malaysia

By Delia Mustikasari - Rabu, 24 Oktober 2018 | 16:21 WIB
Mantan pelatih kepala timnas bulu tangkis China, Li Yongbo, berpose di kebun setelah memutuskan mundur pasca-Olimpiade Rio 2016.
NST
Mantan pelatih kepala timnas bulu tangkis China, Li Yongbo, berpose di kebun setelah memutuskan mundur pasca-Olimpiade Rio 2016.

Mantan pelatih kepala timnas bulu tangkis China, Li Yongbo, menjajal bisnis buah durian setelah mengundurkan diri pasca-Olimpiade Rio 2016.  

Mantan pelatih kepala timnas bulu tangkis China yang sempat dikaitkan dengan peran sebagai direktur kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) baru terlihat di Kuala Lumpur, Rabu (17/10/2018) lalu,

Namun, kehadirannya tidak ada hubungannya dengan bulu tangkis. Dia berada di Malaysia untuk menjelajahi bisnis durian yang menguntungkan, khususnya jenis Raja Musang (Musang King).

Nanyang Siang Pau melaporkan bahwa teman Li Yongbo, yang telah berinvestasi di sebuah perkebunan durian di Kelantan, memperkenalkannya kepada bisnis durian Raja Musang.

Li Yongbo yang saat ini berusia 56 tahun tersebut juga telah ditunjuk sebagai konsultan untuk bisnis antara China dan Malaysia.

"Saya tidak pernah berpikir akan berakhir membuka kebun durian di tengah hutan. Tetapi, dari apa yang saya lihat, semuanya terencana, tertata rapi, dan sistematis," kata Li seperti dilansir BolaSport.com dari New Strait Times.

"Kebun ini juga dilengkapi dengan sistem pemantauan kamera sirkuit tertutup yang merupakan kejutan," kata Li Yongbo yang terkesan dengan industri durian di Malaysia.

Baca juga:

Menurut Li, ia melihat banyak potensi dalam bisnis durian dan prospek pasar global untuk durian menarik, terutama jenis raja musang.


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X