Petarung UFC wanita, Ronda Rousey, memberikan komentarnya terkait dengan aksi di luar oktagon pada laga UFC 229 Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov.
Sebelum pertandingan UFC 229 yang mempertemukan Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov dimulai, sudah ada bumbu-bumbu yang membuat laga menjadi panas.
Alhasil, laga UFC 229 Conor McGregor versus Khabib Nurmagomedov tersebut berakhir dengan ricuh setelah diketahui pemenangnya.
Keributan itu membuat tiga rekan Nurmagomedov sempat ditahan pihak kepolisian setempat akibat memukul McGregor.
Hal tersebut tak lepas dari provokasi yang dilakukan oleh McGregor kepada Nurmagomedov ketika menjalani konferensi pers, Kamis (20/9/2018) lalu.
Mengenai peristiwa yang terjadi pada laga UFC 229 itu, Ronda Rousey menganggapnya hanya sebagai sebuah aksi promosi pertandingan saja.
Maka, dia menyesalkan jika para petarung dan ofisialnya sampai harus melakukan hal-hal yang menyimpang sehingga mereka ditahan pihak berwajib.
- (Baca Juga: Rekap Hasil 11 Wakil Indonesia di Denmark Open 2018, Hampir Separuh Amunisi Tersingkir)
- (Baca Juga: Jadwal Tanding 6 Wakil Indonesia pada Perempat Final Denmark Open 2018, dari Perang Saudara hingga Laga Dini Hari)
"Saya paham soal beberapa promosi pertandingan dan mereka (petarung dan pihak terkait) harus menjual pertandingan mereka. Saya sangat paham," kata Rousey yang dikutip Juara.net dari Daily Mail.
"Namun, saya tak berpikir orang harus ditahan karena melakukan aksi promosi. Saya pikir saya bisa membuktikan bahwa Anda bisa membuat laga menjadi menyenangkan dan ditonton orang tanpa melewati batas hukum," ujar dia menambahkan.
Baca juga:
- Ini Hukuman yang Harus Diterima Conor McGregor atas Kerusuhan Laga UFC 229
- Ejek Conor McGregor, Tony Ferguson Lebih Tertarik Hadapi Khabib Nurmagomedov
- Presiden UFC Sebutkan Deretan Sanksi Berat yang Menunggu Khabib Nurmagomedov Pasca-laga Melawan Conor McGregor
Setelah ditahan selama beberapa jam, rekan Nurmagedov akhirnya sudah dilepaskan oleh pihak kepolisian setempat.
Namun demikian, aksi provokasi McGregor di sesi konferensi pers masih menjadi sorotan berbagai media hingga saat ini.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar