Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kegagalan di Tahun 2015 Memberikan Pelajaran untuk Marc Marquez

By Samsul Ngarifin - Jumat, 19 Oktober 2018 | 09:09 WIB
Ekspresi kemenangan Marc Marquez (Repsol Honda) usai finis pertama di MotoGP Thailand 2018 pada Minggu (7/10/2018) di Sirkuit Internasional Buriram.
twitter.com/MotoGP
Ekspresi kemenangan Marc Marquez (Repsol Honda) usai finis pertama di MotoGP Thailand 2018 pada Minggu (7/10/2018) di Sirkuit Internasional Buriram.

Baca Juga: 

"Pada tahun 2015, saya tidak paham dan saya selalu berusaha menang, karena tempat ketiga tampak seperti kekalahan, tetapi itu (sebenarnya) bisa sangat penting untuk memenangkan gelar," ujar Marquez lagi.

"Saya telah banyak memusatkan perhatian pada aspek ini pada beberapa tahun terakhir," lanjutnya.

Marc Marquez berpeluang besar mengunci gelar juara dunia MotoGP kelimanya pada balapan MotoGP Jepang akhir pekan nanti, 19-21 Oktober 2018.

Marquez bahkan hanya perlu finis lebih baik ketimbang pesaing terdekat, Andrea Dovizioso (Ducati), agar dapat mengunci gelar juara MotoGP musim ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Meski sempat dikabarkan tak suka dengan Pep Guardiola di Barcelona, Thierry Henry menganggap Pep sebagai panutannya ketika melatih. . #thierryhenry #pepguardiola #asmonaco

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Motorsport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X