Ada perlakuan yang cukup kontras dialami pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, saat kembali mengungkapkan keinginan untuk menunggapi motor balap MotoGP.
Max Verstappen mengatakan dirinya sangat tertarik untuk menjajal balapan dengan kendaraan roda dua sejak tahun lalu kembali terbentur larangan dari tim Red Bull.
Lagi-lagi alasan penolakan tersebut adalah karena motor MotoGP dianggap terlalu berbahaya.
"Saya sangat ingin balapan motor tetapi tidak diperbolehkan," ujar Max Verstappen seperti dikutip Juara.net dari Motorsport.
Padahal pebalap Belanda tersebut mengatakan telah membeli sepeda motor Harley Davidson tetapi tetap saja dilarang untuk balapan dengan motor MotoGP.
"Meski Red Bull adalah sponsor tim KTM dan Honda, serta memiliki lintasan Red Bull Ring, tetap saja mereka mengatakan tidak. Katanya karena itu terlalu berbahaya," kata Verstappen menjelaskan.
Hal ini cukup kontras dengan perlakukan Red Bull kepada pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang diperbolehkan menjajal mobil Formula 1 milik Red Bull Racing.
Pada Juni lalu, Marquez dan rekan setimnya Dani Pedrosamemamerkan kebolehan mereka balapan menggunakan kendaraan roda empat.
Marquez dijadwalkan untuk ikut berpartisipasi dalam tes tertutup yang digelar di Austria bulan depan, tepatnya 5-6 Juni 2018.
(Baca Juga: Tim F1 yang Punya Pebalap Agresif Beri Kesempatan Marc Marquez untuk Jajal Mobil Balap Mereka)
Marquez dan Pedrosa sebelumnya juga diberi kesempatan untuk menjajal mobil Formula 3 saat menghadiri acara akhir tahun Honda pada Desember 2017.
Sementara pebalap juara dunia lainnya, Jorge Lorenzo (Ducati), juga pernah mendapat kesempatan untuk mengetes mobil F1 milik Mercedes.
Pebalap lain yang pernah mengendarai mobil F1 adalah Valentino Rossi yang menjajal mobil balap tim Ferrari pada 2006.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar