Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, tak ketinggalan memantau penerusnya, yakni Lee Zii Jia.
Selain menyinggung soal pengobatan kanker hidung, Ketua Dewan Olimpiade Malaysia Datuk Seri Mohamad Norza Zakaria juga membahas soal tim bulu tangkis Malaysia ketika menjenguk Lee Chong Wei, termasuk Lee Zii Jia.
Salah satu perkembangan bulu tangkis Malaysia yang mereka diskusikan adalah prestasi pemain tunggal putra, Lee Zii Jia.
Lee Zii Jia sukses membawa pulang gelar juara Chinese Taipei Open 2018.
Lee Chong Wei memuji performa apik salah satu calon penerus dia tersebut.
Lee Zii Jia sukses menjadi kampiun Chinese Taipei Open 2018 setelah mengalahkan tunggal putra Jepang, Riichi Takeshita, dengan skor 21-17, 16-21, 21-11.
Kemenangan ini membuat Lee Zii Jia meraih gelar bergengsi pertamanya di level bulu tangkis senior.
Selain membahas pebulu tangkis muda Malaysia, Lee Zii Jia, Datuk Seri Mohammad Norza Zakaria bercerita tentang berbagai jenis pengobatan yang Lee Chong Wei lakukan selama berada di Taiwan.
"Kami berbicara tentang proses penyembuhan yang harus ia lalui, yaitu kemoterapi dan terapi proton, serta performa bulu tangkis kami saat ini," ujar Zakaria yang dikutip BolaSport.com dari The Star.
(Baca Juga: Pulang ke Malaysia, Lee Chong Wei Tidak Mau Ditemui Media)
Lee Chong Wei mulai terdeteksi mengidap kanker hidung setelah kalah pada babak semifinal Indonesia Open 2018.
Kemudian, terhitung sejak Juli 2018, Lee Chong Wei sudah tidak berada di pemusatan latihan nasional bulu tangkis Malaysia dan terpaksa absen di berbagai turnamen bulu tangkis dunia.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar