Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keinginan Valentino Rossi Belum Tentu Bakal Dituruti Yamaha

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 3 Oktober 2018 | 10:27 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat menjalani sesi latihan keempat MotoGP Aragon 2018 yang berlangsung di MotorLand Aragon, Spanyol, Sabtu (22/9/2018).
JOSE JORDAN/AFP PHOTO
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat menjalani sesi latihan keempat MotoGP Aragon 2018 yang berlangsung di MotorLand Aragon, Spanyol, Sabtu (22/9/2018).

 Revolusi besar-besaran yang diharapkan oleh Valentino Rossi terhadap timnya, Movistar Yamaha, nampaknya urung terjadi.

Setidaknya jika dilihat dari pernyataan yang dikeluarkan oleh Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis baru-baru ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Valentino Rossiberharap agar Yamaha mau kembali 'jor-joran' secara teknis maupun finansial seperti pada musim 2004.

(Baca Juga: Saking Frustrasinya, Johann Zarco Sebut Tidak Ada Solusi dari Masalah Yamaha Saat Ini)

Pernyataan Valentino Rossi tersebut keluar menyusul rasa frustrasinya terhadap krisis yang dialami Yamaha pada ajang MotoGP sekarang.

Puasa kemenangan selama 23 seri balap--terburuk sepanjang sejarah tim--menjadi salah satu pertanda semakin tertinggalnya Yamaha dari kompetitiornya pada ajang MotoGP.

Akan tetapi sang bos, Lin Jarvis, merasa ragu pihaknya dapat mewujudkan keinginan Valentino Rossi karena situasi yang berbeda.

Pria berkebangsaan Inggris itu juga tidak bisa memastikan kapan motor musim depan akan tersedia untuk diuji coba.

Kendati demikian, Lin Jarvis mengatakan Yamaha akan berusaha keras untuk bisa segera keluar dari krisis yang sedang mereka alami.

(Baca Juga: Bos Honda: Yamaha Tidak Sedang Dilanda Krisis)

"Kami tidak bisa melangkah ke musim berikutnya dengan situasi seperti ini, jadi sekarang kami masih punya empat atau lima bulan untuk memperbaikinya," kata Jarvis dikutip Juara.net dari Motorsport.

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami akan melakukan revolusi seperti saat 2004, karena saat itu situasinya berbeda.

"(Tetapi) kami harus melakukan investasi besar dan memerlukan ide-ide baru. Itu artinya bahwa kami juga akan punya insinyur-insinyur yang baru," imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Musim ini adalah catatan lini depan terburuk @realmadrid dalam sedekade terakhir. Efek kepergian @cristiano ? #realmadrid

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X