Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengakui bahwa mengejar perolehan poin Marc Marquez (Repsol Honda) dan menjadi juara dunia MotoGP 2018 adalah sebuah hal yang sulit.
Andrea Dovizioso secara tersirat sudah menyatakan menyerah pada perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini dari Marc Marquez.
Menurut Dovizioso, Marquez lebih berpeluang meraih gelar juara dunia MotoGP 2018 karena keunggulan poin yang sudah dimiliki.
"Mencatat 72 poin dalam lima seri balapan adalah hal yang tak mungkin," kata Dovizioso yang dikutip Juara.net dari Speedweek.
Saat ini, Dovizioso berada di peringkat kedua dan tertinggal 72 poin dari Marquez yang menjadi pemuncak klasemen sementara.
Pebalap yang akrab disapa Dovi itu menilai dia baru akan bisa mengejar Marquez apabila sang rival tidak tampil dalam seri balapan yang tersisa.
(Baca juga: Putuskan Pensiun dari MotoGP, Dani Pedrosa Akan Segera Dikontrak Tim KTM)
"Satu-satunya cara bisa menjadi juara adalah jika dia (Marquez) tidak ikuti balapan, tetapi meskipun begitu juara musim ini masih akan tetap sulit," ujar Dovizioso.
"Secara realistis kami tak bisa menang, segalanya bisa terjadi di balapan dan secara matematika ini memang masih mungkin. Namun, kelihatannya tidak memungkinkan," tutur dia menambahkan.
Perburuan gelar juara dunia MotoGP 2018 akan berlanjut pada seri balap di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand, 5-7 Oktober 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar