Tim Haas akhirnya mendapatkan ganti rugi dari pengelola Sirkuit Sepang atas kecelakaan yang mereka alami saat sesi latihan bebas seri balap Formula 1 (F1) GP Malaysia pada musim 2017.
Pebalap Haas Romain Grosjean saat itu mengalami insiden mengerikan ketika terpelintir menuju pembatas sirkuit sehingga bagian belakang mobil balapnya ringsek.
Kecelakaan yang dialami Grosjean bermula saat dirinya secara tidak sengaja melindas penutup drainase atau saluran air yang mencuat sehingga ban mobilnya pecah dan dia kehilangan kendali.
Insiden tersebut ditanggapi serius oleh Kepala Tim HaasGunther Steiner yang melayangkan tuntutan ganti rugi senilai 500.000 poundsterling (sekitar Rp 9,7 miliar) kepada pengelola Sirkuit Sepang.
Menjelang seri balap GP Rusia pada akhir pekan ini, Steiner mengonfirmasi bahwa tuntutan tersebut dikabulkan dan timnya mendapat ganti rugi yang diminta via klaim asuransi.
(Baca Juga: Jadwal F1 GP Rusia 2018 - Ferrari Bisa Tampil Dominan tetapi Mercedes Juga Bisa Curi Kemenangan)
"Saya bisa mengatakan bahwa kami sudah menyelesaikannya," kata Steiner dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Mereka (Sepang) sangat profesional dan tidak lari dari tanggung jawab mereka," ucapnya.
Adapun saat ditanya mengenai nominal ganti rugi yang diterima, Steiner enggan menjawabnya. Dia mengatakan bahwa ganti rugi tersebut "hanya cukup untuk mengganti biaya kerusakannya".
Akan tetapi Steiner tetap merasa senang dan tidak kecewa dengan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tuntutan ganti rugi tersebut.
"Kami tidak terkejut sejujurnya, sudah sekitar satu tahun tetapi ini kasus yang tidak biasa, mungkin yang pertama," kata Steiner.
"Hal-hal semacam ini selalu memakan waktu," pungkasnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar