Kimi Raikkonen memang baru akan bergabung ke tim Sauber pada kejuaraan Formula 1 (F1) musim 2019. Namun, kesepakatan dengan sang pebalap langung membawa efek positif bagi Sauber.
Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Tim Sauber Fred Vasseur yang menyebut kehadiran Kimi Raikkonen sudah membawa semangat positif serta peluang untuk mendapat dukungan lebih besar dari sponsor.
"Reaksi di kantor sangat luar biasa. Sebuah dorongan besar mengingat seseorang seperti Kimi bisa bergabung, fakta jika dia percaya dengan tim maka dia percaya dengan semua orang di sini," kata Vasseur dilansir Juara.net dari Motorsport.
"Itu memberikan kami kepercayaan diri - 'Orang di depan saya, yang adalah juara dunia, berpikir bahwa saya bisa melakukan pekerjaan bagus, itu.'
"Saya ada di kantor desain ketika kami menyebarkan email internal bahwa Kimi akan bergabung dan reaksinya sungguh luar biasa," ujar Vasseur.
Kehadiran Raikkonen ke tim Sauber tentunya menaikkan derajat Sauber mengingat mereka menjadi satu dari tiga tim yang memiliki sosok pebalap juara dunia.
Musim depan tercatat hanya Sebastian Vettel (Ferrari), Lewis Hamilton (Mercedes), dan Kimi Raikkonen yang menjadi peserta sekaligus pemilik gelar juara F1.
"Kami menerima tawaran dari berbagai pihak, dari sponsor, ini sangat aneh. Saya mungkin sudah meremehkan akibatnya. Saya bukan penggemar berat media sosial, tetapi saya rasa itu hal yang besar," ucap Vasseur.
"Saya tidak pernah menyangka bahwa saya bisa meyakinkan Kimi untuk bergabung dengan tim. Tetapi terima kasih kepada semua orang di tim ini karena kami membuat kemajuan yang bagus.
"Saya pikir Kimi akan senang balapan dengan kami," pungkasnya.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Aragon 2018 - Momentum Marc Marquez Putus Dominasi Duo Ducati)
Kimi Raikkonen sendiri memang punya sejarah dengan tim Sauber mengingat dirinya memulai debut pada ajang F1bersama tim asal Swiss tersebut.
Setelah melakukan tes di Sirkuit Mugello pada September 2001, Raikkonen mendapatkan kontrak sebagai pebalap utama Sauber untuk tahun berikutnya.
Pada musim debutnya. Raikkonen empat kali mencetak poin (finis posisi enam teratas) dan membawa Sauber menempati posisi keempat pada klasemen konstruktor, atau yang terbaik sepanjang sejarah tim.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar