Ibu pebalap Moto2 Romano Fenati, Sabrina Fenati, akan menindak tegas pihak-pihak yang memberikan ancaman kepada anaknya.
Romano Fenati menuai banyak kecaman usai aksi menarik rem tangan rivalnya, Stefano Manzi, saat balapan GP San Marino pada Minggu (9/9/2018).
Hukuman larangan turun pada dua Grand Prix dirasa banyak pihak masih kurang atas apa yang dilakukannya.
Romano Fenati pun mendapatkan ganjaran yang lebih buruk, yakni dipecat dari tim Marinelli Snipers dan kontraknya bersama tim Forward Racing untuk musim depan dibatalkan.
(Baca Juga: Rekap Hasil Japan Open 2018 - Minus Tunggal Putri, 5 Wakil Indonesia Berhasil Tembus Perempat Final)
Pada sisi lain, Romano Fenati mendapatkan banyak ancaman di media sosial sejak kejadian itu.
Tidak tega melihat sang anak mendapat banyak ancaman, lewat akun Facebook-nya, Sabrina Fenati mengumumkan akan menempuh jalur hukum.
"Kami telah membentuk sebuah tim hebat yang secara sukarela mencatat semua ancaman yang kami terima. Kami akan mengumpulkan segala sesuatu dan menginformasikan semua orang yang mengancam kepada pejabat yang berwenang," kata Sabrina Fenati dikutip Juara.net dari Marca.
"Kami akan meminta kompensasi untuk kerugian yang diderita. Semuanya akan disumbangkan ke korban cyberbullying," lanjutnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | marca.com |
Komentar