Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez, mengatakan anak didiknya sangat termotivasi untuk mengalahkan Conor McGregor.
Dua pekan mendatang, Nurmagomedov akan bertarung--untuk pertama kalinya--mempertahankan sabuk juara kelas ringan pada ajang UFC 229 melawan McGregor.
Pertarungan antara Nurmagomedov melawan McGregor digadang-gadang sebagai salah satu duel terbesar dalam sejarah seni bela diri campuran.
Menjelang pertarungan yang dinanti-nanti para penggemar tersebut, Mendez mengungkap alasan mengapa Nurmagomedov sangat berambisi untuk mengalahkan petarung yang kerap disapa The Notorious tersebut.
(Baca Juga: Ada Dugaan Skandal Memalukan, Bulu Tangkis Malaysia Bentuk Panel Penyelidikan)
"Dia benar-benar sangat termotivasi untuk mengalahkan Conor McGregor," kata Mendez dilansir Juara.net dari Express.
"Nurmagomedov ingin bertarung dengan sangat baik dan akhirnya mengalahkan mantan juara kelas ringan itu," lanjutnya.
Setelah mengungkap motivasi besar Nurmagomedov, Mendez memberi resep yang bisa dilakukan anak didiknya itu agar bisa merebut kemenangan atas The Notorious.
McGregor dikenal sebagai petarung yang pandai memanfaatkan teknik grappling (teknik pertarungan jarak dekat untuk mendapatkan keuntungan fisik seperti meningkatkan posisi pukulan).
Kepandaian tersebut menjadi andalan McGregor selama dia bertarung melawan lawan-lawannya.
(Baca Juga: Ini Perbedaan Roger Federer daripada Para Petenis Lainnya)
Mendez pun yakin McGregor akan menggunakan kepandaiannya dan bahkan bertarung lebih keras saat melawan Nurmagomedov.
Jika Nurmagomedov mampu menahan grappling andalan McGregor, dia akan mampu menjadi juara sesungguhnya di divisi kelas ringan.
"Tidak ada seorang petarung pun yang tidak bisa dikalahkan oleh Nurmagomedov di kelas ini," tegas Mendez.
Duel melawan Nurmagomedov akan menjadi ajang comeback McGregor setelah dua tahun lamanya vakum dari arena UFC.
Pertandingan Nurmagomedov vs McGregor akan menjadi tajuk utama (main card) dari ajang UFC 223 yang digelar pada 6 Oktober 2018 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar