Meski gagal meraih gelar juara Japan Open 2018, penampilan pebulu tangkis tunggal putra Thailand, Khosit Phetpradab, patut diacungi jempol.
Phetpradab kalah 14-21, 11-21 dari Kento Momota (Jepang) di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang pada Minggu (16/9/2018),
Di balik kekalahan tersebut, Phetpradab menciptakan banyak kejutan selama Japan Open 2018 yang berlangsung sejak Selasa (11/9/2018) lalu.
Tidak ada yang menyangka jika Khosit Phetpradab akan menciptakan kejutan sejak pertama kali menjejakkan kaki di Musashino Forest.
Bahkan pada semifinal Japan Open 2018, Khosit Phetpradab sukses menampilkan permainan yang sangat menawan ketika berjumpa Lee Song-keun (Korea Selatan).
Play Of The Day DAIHATSU YONEX JAPAN OPEN 2018 SF #badminton #HSBCBWFbadminton pic.twitter.com/8DdhsqoJXy
— BWF (@bwfmedia) September 15, 2018
Berikut ini redaksi BolaSport.com merangkum lima fakta menarik soal Khosit Phetpradab selama Japan Open 2018.
1. Tidak Diunggulkan
Khosit Phetpradab datang ke Japan Open 2018 dengan status non-unggulan.
Menduduki peringkat ke-26 dunia membuat nama Khosit Phetpradab tidak masuk dalam daftar favorit juara.
Baca Juga: Live Streaming Final Japan Open 2018 Hari Ini, Minggu (16/9/2018)
2. Kalahkan Juara All England Open 2018
Siapa yang menyangka jika si underdog sukses mengalahkan unggulan ke-2 sekaligus juara All England Open 2018 yaitu Shi Yuqi (China) di babak pertama.
Khosit Phetpradab menang 21-18, 24-22 atas Shi dalam watktu 48 menit dan memastikan diri lolos ke babak kedua.
3. Kalahkan Peraih Medali Emas Olimpiade Rio 2016
Usai menumbangkan Shi Yuqi di babak pertama, Phetpradab menghentikan Chen Long (China) di perempat final dengan skor 21-19, 24-22 dalam waktu 61 menit.
Chen Long sendiri adalah salah satu andalan China yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
4. Aktor Utama Penghancur Tembok Tunggal Putra China
Sukses mengalahkan Shi Yuqi dan Chen Long membuat Khosit Phetpradab layak disebut sebagai penghancur tembok tunggal putra China.
Pasalnya 2 dari 4 tunggal putra China yang tampil di Japan Open 2018 kandas di tangan tunggal putra Thailand ini.
Selain Shi dan Chen, China mengirim Lin Dan yang kalah dari Kento Momota (Jepang) pada perempat final dan Huang Yuxiang yang takluk di tangan Kidambi Srikanth (India) di babak pertama.
Baca Juga: Animo Peserta Tinggi, AHM Bakal Pertahankan Kelas -U12 pada Honda Dream Cup)
5. Satu-satunya Finalis Non-unggulan
Kesuksesan Khosit Phetpradab menembus final Japan Open 2018 membuat ia menjadi satu-satunya pemain non-unggulan di partai puncak.
Pasalnya, sembilan finalis lainnya adalah para unggulan yang sejak awal turnamen sudah menjadi favorit juara Japan Open 2018.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar