Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Misaki Matsutomo dan Penilaiannya soal Kekuatan Ganda Putri China

By Any Hidayati - Jumat, 14 September 2018 | 20:59 WIB
Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, berpose setelah memastikan diri ke babak perempat final Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2018).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, berpose setelah memastikan diri ke babak perempat final Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2018).

 Sikap sportif ditunjukkan oleh ganda putri Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo, seusai terhenti di babak kedua Japan Open 2018 pada Kamis (13/9/2018) kemarin.

Takahashi/Matsutomo gagal melaju ke perempat final Japan Open 2018 usai kalah 21-12, 25-27, 11-21 dari ganda putri China, Du Yue/Li Yinhui.

Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut mengakui jika kemampuan Du/Li sulit diprediksi sekaligus mengagumkan.

Menurut Takahashi/Matsutomo, pasangan tersebut memiliki pola permainan tidak terduga yang berubah-ubah selama pertandingan.

Tak heran jika Matsutomo angkat topi kepada ganda putri China termasuk Du Yue/Li Yinhui.

"Pasangan China memiliki banyak sekali tipe permainan yang membuat mereka kuat," ujar Matsutomo seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit.

"Mereka terus berjuang untuk memperbaiki diri serta acap mengubah gaya permainan sesuai instruksi pelatih selama pertandingan," ujar Matsutomo.

Matsutomo pun berjanji akan bangkit dan melakukan balas dengan Du/Li di turnamen bulu tangkis selanjutnya, jika mereka bertemu kembali.

Baca juga: Angkernya Japan Open 2018, Total 18 Unggulan Tersingkir Dalam 3 Hari Kompetisi


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X