Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai Pensiun, Fadlin Tetap Terjun Menjadi Asisten Pelatih di PB PASI

By Kamis, 13 September 2018 | 20:50 WIB
Atlet atletik, Fadlin saat ditemui di PB PASI, Jakarta pada Kamis (13/9/2018) dalam acara Konferensi Pers Pemberian Bonus Umroh bagi Atlet Atletik Peraih Medali Asian Games 2018.
TRI MEILINA/BOLASPORT.COM
Atlet atletik, Fadlin saat ditemui di PB PASI, Jakarta pada Kamis (13/9/2018) dalam acara Konferensi Pers Pemberian Bonus Umroh bagi Atlet Atletik Peraih Medali Asian Games 2018.

 Pelari nasional, Fadlin akan tetap terjun di dunia atletik setelah pensiun. Pada ajang Asian Games 2018 kemarin, Fadlin mewakili Indonesia bersama dengan Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara berhasil memperoleh perak di nomor 4x400 meter. 

Ajang Asian Games tersebut kemungkinan menjadi ajang terakhir Fadlin sebagai atlet. Meski begitu, Fadlin tetap siap jika dibutuhkan di ajang tingkat nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Kalau mungkin masih dipake daerah buat PON belum tau juga nanti. Karena dari KONI NTB kan bilang kalau masih bisa bantu buat PON bantu temen-temen di estafet, karena di sana kan masih kurang satu orang juga. Tapi memang kalau masih dibutuhkan di PON insya Allah siap," kata Fadlin saat ditemui di PB PASI dalam acara Konferensi Pers Pemberian Bonus Umroh bagi atlet atletik berprestasi pada Kamis (13/9/2018).

Sementara, untuk di timnas atletik, Fadlin berperan menjadi asisten pelatih.

Atlet yang memulai karir di pelatnas sejak tahun 2007 itu mengaku tidak kesulitan ketika harus menjadi asisten pelatih.

"Sebenarnya ngga terlalu sih, kemarin kan sempat juga setelah latihan ngawasin teman-teman yang junior remaja. Sama pelatih kan juga dikasih yaudah kamu coba sama teman-teman junior remaja," kata atlet berusia 28 tahun tersebut.

Saat ini, Fadlin telah mendapat lisensi untuk menjadi pelatih.

"Kalau itu saya udah dapet (lisensi level 1). Tahun kemarin sempat ikut yang lisensi yang level 1, alhamdulillah lolos yang internasionalnya juga lolos," tambah Fadlin.

Meski telah mengantongi lisensi resmi di level 1 bahkan juga di level internasional, Fadlin mengaku tak berniat untuk melatih di luar PB PASI.

"Ya gimana ya hatinya tetap di PASI sih," katanya sambil tertawa.

Keputusan pensiun Fadlin tersebut membuat PB PASI harus menambah tim di nomor estafet 4x400 meter yang sebelumnya terdiri dari Yaspi Boby, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara.

Fadlin pun percaya kepada atlet junior dan remaja yang kini sedang ditempa di pelatnas untuk bisa dipersiapkan di ajang Olimpiade 2020 mendatang. (Annisa Nurfadila Putri)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : kompas.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X