Bermain tenang dan mampu menerapkan strategi dengan mulus menjadi kunci keberhasilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menembus babak perempat final turnamen bulu tangkis Japan Open 2018.
Pasangan ganda putra Indonesia itu lolos setelah mengalahkan wakil Taiwan, Lee Yang/Lee Jhe-Huei, dengan kedudukan straight game 21-14, 21-18.
Bagi Fajar/Rian, kemenangan itu membalaskan kekalahan mereka dari lawan yang sama pada French Open Super Series 2017 lalu.
"Tadi kami tampil sesuai dengan apa yang kami harapkan, kami berhasil menerapkan strategi dan bermain dengan tenang," kata Fajar yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kami juga tidak terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur dia menambahkan.
Menurut Rian, faktor lain yang membuat dia dan Fajar bisa mengatasi sang lawan yakni kesiapan bermain tanpa pukulan lob.
Pengertian lob sendiri adalah pukulan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin ke arah belakang garis lapangan lawan.
"Kami lebih siap bermain no lob, dari pertama kami udah berani adu. Sebenarnya lawan bermain no lob juga, tapi di awal mereka kurang siap," ucap Rian.
Fajar/Rian pun menjadi salah satu dari dua pasangan ganda putra Indonesia yang lolos ke perempat final Japan Open 2018.
Satu pasangan lainnya yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, duet nomor satu dunia yang lolos setelah menaklukkan rekan senegara mereka, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Pada perempat final, Fajar/Rian akan menghadapi pasangan andalan China, Li Junhui/Liu Yuchen, yang merupakan unggulan kedua pada Japan Open 2018.
Sementara itu, Marcus/Kevin bakal melawan pasangan asal Belanda yang menempati urutan ke-34 dunia, Jelle Maas/Robin Tabeling.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar