Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tidak Bisa Raih Podium di Misano, Valentino Rossi Malu

By Susi Lestari - Selasa, 11 September 2018 | 07:39 WIB
 Valentino Rossi menunggu race MotoGP Inggris yang mengalami pengunduran.
DOK. YAMAHA MOTOGP
Valentino Rossi menunggu race MotoGP Inggris yang mengalami pengunduran.

 Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, merasa malu karena tidak bisa meraih podium saat membalap di Sirkuit Misano, Minggu (9/9/2018).

Di seri balapan MotoGP yang digelar di kandangnya sendiri, Rossi berharap bisa meraih podium, terlebih setelah motornya mampu menunjukkan kecepatan yang kompetitif di saat sesi latihan bebas dan kualifikasi.

Alih-alih mampu merebut podium, pebalap berkebangsaan Italia itu justru mendapatkan hasil yang buruk karena finis di urutan ketujuh.

"Ini balapan yang sangat sulit," kata Rossi yang juga telah kehilangan momen merebut juara di GP San Marino tahun lalu karena mengalami cedera dilansir Juara.net dari Crash.

(Baca Juga: 15 Tahun Jadi Hanoman, Sakimin Pun Didaulat Sebagai Peserta dengan Kostum Terbaik pada Pit-pitan Haornas 2018)

"Sangat memalukan untuk tidak kompetitif di Misano, karena saya membalap di depan penggemar sendiri. Dan juga karena ada harapan yang muncul saat latihan bebas keempat (free practice/FP4) kemarin," tuturnya.

"Namun, untuk beberapa alasan, yang kami tidak mengerti alasannya. Sudah sejak pemanasan kami, para pebalap Yamaha, dituntut untuk berjuang dengan keras. Saya, Maverick Vinales, dan juga Johann Zarco," ujar Rossi.

Pebalap yang kerap dijuluki The Doctor itu lantas menceritakan suasana sepanjang balapan yang membuatnya tidak nyaman.

"Saat membalap, perasaan saya dengan sepeda dan ban menjadi buruk. Saya merasa pegangan saya kurang dan kemudian semuanya terasa sulit," tutur pebalap berusia 39 tahun itu.

"Jadi, saya pun berusaha maksimal. Namun, sayangnya saya tidak cukup cepat," ujarnya.

"Saat membalap di putaran pertama, saya sebenarnya sudah merasakan bahwa saya satu detik lebih lambat dari apa yang diharapkan," ucap bejulukan The Doctor ini.

(Baca Juga: James Selvaraj: Saya Tahu Alasan Rexy Mainaky, Morten Frost, dan Park Joo-boong Meninggalkan Bulu Tangkis Malaysia)

Sementara itu, rekan satu tim Rossi, Vinales finis di urutan kelima.

Kegagalan meraih podium ini berarti membuat kekalahan beruntun Yamaha total menjadi 22 balapan.

Rekor tersebut menyamai hasil yang dicapai Yamaha pada balapan edisi 1997-1998.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Apakah Egy akan bergabung ke timnas u-19? Ataukah ia akan tetap menimba ilmu di Polandia untuk sementara waktu? #egymaulanavikri

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : crash.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X