Pelatih kepala ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, memastikan bahwa Tontowi Ahmad belum memiliki pasangan tetap setelah Asian Games 2018.
Rencananya, Tontowi akan dicoba bertandem dengan Winny Oktavina Kandow pada Taiwan Open, 2-7 Oktober mendatang.
"Wini akan dicoba dengan Tontowi. Tetapi, Tontowi/Liliyana masih akan turun di beberapa turnamen premier, termasuk final superseries tahun ini karena mereka masih masuk top ten dunia," kata Richard ditemui BolaSport.com belum lama ini.
"Jadi, mereka harus selesaikan kontrak dan turun pada empat turnamen wajib yang harus diikuti. Setelah Wini, saya masih akan mencoba Tontowi dengan pasangan lain seperti dulu Butet (Liliyana) dipasangkan dengan Devin (Lahardi) hingga akhirnya Tontowi dan saya akan lakukan seperti itu," tutur Richard.
Asian Games 2018 menjadi multi-event terakhir bagi Liliyana Natsir karena pada Februari 2019 dia secara resmi akan gantung raket.
Pada Asian Games 2018, Liliyana bersama Tontowi Ahmad mempersembahkan medali perunggu. Langkah Tontowi/Liliyana terhenti setelah kalah dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China), 13-21, 18-21.
"Saya lihat mereka sudah maksimal. Kami harus akui bahwa penampilan wakil China memang luar biasa," ujar Richard.
Baca juga: Presiden Jokowi Ingin Penyandang Disabilitas Dapat Saksikan Asian Para Games 2018 secara Gratis
"Meski mereka tidak mencapai target, mereka tetap mendapat medali. Saya tidak kecewa dengan hasil yang didapat karena mereka sebelumnya sukses mendapat medali emas Olimpiade," ucap Richard.
Richard menjelaskan bahwa sebenarnya Liliyana sudah ingin pensiun setelah mendapat emas Olimpiade Rio 2016.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar