Hingga Kamis (6/9/2018), ISS Indonesia berhasil mengelola sampah sebanyak 1.119 ton di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta.
Penulis: Heribertus Bima P
Sejak pembukaan hingga penutupan Asian Games 2018 (18 Agustus hingga 2 September), atlet Indonesia sukses meraih perolehan 31 medali emas pada ajang olahraga se-Asia tersebut.
(Baca juga: Murid Valentino Rossi Beri Klarifikasi setelah Dianggap Tidak Peduli dengan Korban Kecelakaannya)
Asian Games 2018 turut dibantu ISS Indonesia dalam menjaga kebersihan dan kenyamaan area GBK dan fasilitas publik lainnya.
ISS Indonesia merupakan perusahaan pelayanan terintegrasi dan terkemuka yang berkantor pusat di Kopenhagen, Denmark.
Dalam sistem pengelolaan sampah, ISS Indonesia sudah membaginya ke dalam sampah organik dan non-organik.
Hal itu menjadi acuan semangat untuk terus menjaga kebersihan dan kenyamanan GBK hingga Para Games 2018 nantinya.
Head of Operation Medium to Large Account, Harinuan Dongaran, memaparkan bahwa 30 ton sampah per hari sampah dihasilkan selama Asian Games 2018.
(Baca juga: Lewis Hamilton Merasa Terhormat Bisa Melawan Kimi Raikkonen di F1)
Angka tersebut relatif kecil jika dibandingkan dengan jumlah sampah saat pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 yang bisa mencapai dua kalipatnya.
Harinuan pun mengapresiasi kepedulian pengunjung maupun relawan untuk ikut menjaga kebersihan dan kenyamanan area GBK selama Asian Games 2018.
Perilaku ini diharapkan bisa terus berlanjut, dan tidak terjadi ketika ada kegiatan besar saja.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar