23 Korea Selatan (Korsel), Son Heung-min terlihat menangis seusai membawa negaranya meraih emas sepak bola Asian Games 2018.
Medali emas itu didapatkan timnas U-23 Korsel setelah meraih kemenangan atas timnas U-23 Jepang pada laga final.
Partai pamungkas sepak bola Asian Games 2018 ini berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/9/2018) malam.
(Baca juga: Ada Egy Maulana Vikri saat Lechia Gdansk Teruskan Tren Menang dan Pimpin Liga Polandia)
Korsel harus melewati perjalanan ekstra time untuk bisa meraih kemenangan 2-1 atas Jepang.
Setelah peluit tanda laga usai dibunyikan oleh wasit, Son Heung-min langsung bersujud.
(Baca juga: Alasan Kuat Pelatih Timnas Malaysia Tak Pakai Pemain Naturalisasi Menuju Piala AFF 2018)
Tugasnya memang dinilai cukup berat bersama Korsel.
Sebagai pemain senior, penyerang yang saat ini membela klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur, itu wajib membawa Korsel meraih gelar juara untuk terbebas dari wajib militer.
(Baca juga: Ezra Walian Rasakan Kembali Sebagai Starter, Sayang Harus Terima Kenyataan Negatif)
Tentu saja dengan prestasi tersebut, Son Heung-min tidak lagi diharuskan untuk menjalani wajib militer oleh negaranya selama dua tahun.
Pemain berusia 26 tahun itu bisa fokus bersama kariernya sebagai pesepak bola.
(Baca juga: Andik Vermansah Kembali Main, Kedah FA Menang dan Ancam Klub Kaya Ini Gagal di Piala Malaysia 2018)
Terlihat juga Son Heung-min meminta bendera Korea kepada suporter yang berada di tribune VIP.
Seusai mendapatkan bendera, ia langsung berlari ke tengah lapangan.
(Baca juga: Eks Penyerang Persib dan Persiba Akan Menguji Lini Belakang Calon Lawan Timnas Indonesia di Singapura)
Son Heung-min juga menyempatkan bersalaman dengan para pemain Jepang.
Setelah itu, ia langsung menghampiri suporter Korsel di tribune timur dan selatan.
Son Heung-min akhirnya tidak kuat menahan rasa bahagianya.
Ia memutuskan untuk tidur sejenak di atas lapangan sambil dipeluk rekan-rekannya.
(Baca juga: Dua Eks Winger Atletico Madrid Beri Kemenangan Klubnya, Laga Liga China Ini Hasilkan Tujuh Gol)
Sebuah perjalanan yang sangat membahagiakan bagi pemain kelahiran 8 Juli 1992 tersebut.
Kegagalan membawa Korsel berjaya di Piala Dunia 2018 dapat dibalas lewat prestasi di Asian Games 2018 oleh mantan pemain Bayer Leverkusen tersebut.
(Baca juga: Podolski Diusir Wasit dan Bersama Iniesta Rasakan Kekalahan Beruntun di Liga Jepang)
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar