Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Upacara Penutupan Asian Games 2018 Berkonsep Konser Musik

By Selasa, 4 September 2018 | 09:32 WIB
Penampilan band GIGI pada closing ceremony Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 2 September 2018.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA
Penampilan band GIGI pada closing ceremony Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 2 September 2018.

Upacara penutupan Asian Games 2018 tidak akan dibuat semeriah upacara pembukaan pada 18 Agustus lalu. Tim kreatif memilih tema seperti konser musik sebagai konsep untuk penutupan pesta olahraga terakbar se-Asia tersebut


Suasana konferensi pers seremoni penutupan Asian Games 2018 di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018)(ADE JAYADIREJA/BOLASPORT.COM)

PestaAsia - Pengarah musik yang berperan dalam upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018, Ronald Steven mengatakan upacara penutupan akan berfokus seperti konser musik. Pasalnya, acara tersebut akan dihadiri oleh musisi dari dalam dan luar negeri. Sehingga, penampilan tarian-tarian tradisional yang masif seperti di upacara pembukaan juga tidak akan hadir dalam upacara penutupan mendatang.

“Selain musisi lokal, kami pun sudah mengundang musisi-musisi India, Jepang, Korea, dan China,” tutur Ronald dalam jumpa pers yang berlangsung di Media Press Center, GBK, Jakarta, Senin (27/8/2018).

Selain berfokus dengan konsep konser musik, upacara penutupan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di stadion utama, Gelora Bung Karno, Jakarta pada 2 September mendatang tidak akan dimeriahkan oleh panggung megah seperti yang ditampilkan saat upacara pembukaan.

Wishnutama, creative director Asian Games 2018, juga mengatakan jika upacara penutupan tidak akan semeriah upacara pembukaan.

(Baca Juga: Kiper Milik Juventus Ceritakan Hubungan Sampdoria dengan Indonesia)

“Memang di multievent olahraga mana pun, acara penutupan tidak akan lebih meriah dari upacara pembukaan,” kata Wishnutama dalam kesempatan yang sama.

Inasgoc berasumsi sebanyak 50 persen atlet peserta AG 2018 sudah kembali ke negaranya masing-masing pada 2 September 2018. Mangkanya, Sofjan Wanandi, Deputi II Bidang Administrasi Pertandingan Inasgoc, mengatakan, jika atlet akan lebih mudah berbaur dengan penonton selama seremoni penutupan tersebut.

Hingga hari ini, Inasgoc baru menjual kurang dari 10 persen tiket ke pasaran. Sisanya, masih bisa diburu di tiga platform pembelian yakni tiket.com, blibli.com, dan asiangames2018.loket.com.

“Mereka punya porsi hak penjualan yang sama besarnya, tinggal diatur oleh sistem dari ketiga platform tersebut,” kata Francis.

Sementara tarian hanya akan mengisi satu segmen, yakni dalam pemadaman dan pemindahan api Asian Games 2018 ke delegasi negara untuk Asian Games 2022. (Arin Nabila)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : kompas.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X