Akhir pekan lalu, balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris, dibatalkan karena kondisi lintasan dianggap tidak memungkinkan untuk menggelar balapan.
Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, ternyata masih merasa geram dengan pembatalan GP Inggris, Minggu (26/8/2018).
Keputusan tersebut diambil setelah mayoritas pebalap MotoGP menolak untuk melanjutkan balapan.
Namun hal itu menyisakan kontroversi. Pasalnya, pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, mengaku tidak mendapatkan pemberitahuan tentang pertemuan dengan Komisi Keselamatan MotoGP.
(Baca Juga: Daftar Gelar Juara Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sejak Dipasangkan pada 2015 hingga Raih Emas di Asian Games 2018)
"Pada Minggu sore, saya tidak menerima pemberitahuan resmi mengenai pertemuan pada pebalap dengan Race Director, yang memutuskan untuk membatalkan Grand Prix," kata Davide Tardozzi dikutip BolaSport.com dari GPOne.
Memang pada pertemuan kemarin tidak semua pebalap hadir, di antaranya adalah Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso.
Anehnya, meski Tardozzi tidak mendapat pemberitahuan, Jorge Lorenzo turut menghadiri pertemuan.
"Inisiatif untuk pertemuan dengan Race Director dan Komite Keselamatan muncul secara spontan dari beberapa pebalap, yang kemudian meminta rekan mereka datang ke kantor IRTA," ujar Tardozzi.
"Jorge Lorenzo misalnya, diberitahu oleh manajernya, Albert Valera, yang mendengar berita itu," ujarnya.
Adapun pebalap yang lain datang ke pertemuan tersebut setelah melihat tayangan TV.
Meski sedikit menyesalkan soal pertemuan tersebut, Tardozzi tetap mendukung pembatalan balapan pada hari Minggu.
"Ducati mendukung pembatalan pada hari Minggu, karena itu adalah solusi teraman untuk semua orang yang terlibat," tutur Tardozzi.
"Tetapi bagaimanapun, saya berpendapat bahwa semua pebalap MotoGP harus di undang ke pertemuan resmi ini," ucap Tardozzi.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar