Kontingen Indonesia pada Asian Games 2018 berhasil menambah keping medali emas dari cabang olahraga dayung disiplin rowing Men's Lightweight Eight (LM 8+).
Tim Indonesia yang beranggotakan Tanzil Hadid, Rio Rizki Darmawan, Ali Buton, Ihram, Ujang Hasbulloh, Muhad Yakin, Jefri Ardianto, Ferdiansyah, serta Ardi Isadi finis di posisi pertama dengan catatan waktu 6 menit 08,88 detik.
Medali perak pada nomor tersebut menjadi milik Uzbekistan (6:12.46), sementara medali perunggu diraih Hong Kong dengan torehan 6 menit 14,46 detik.
Bagi dayung Indonesia, ini merupakan medali emas pertama dari disiplin rowing pada Asian Games. Pencapaian terbaik Indonesia adalah medali perak pada Asian Games Bangkok 1998.
"Ini merupakan sejarah baru bagi rowing Indonesia. Pada Asian Games Incheon 2014, kami hanya mendapat satu medali perunggu.
"Untuk mengukir sejarah ini, kami melalui perjalanan selama tujuh tahun. Kami memulai dengan mengubah pola pemikiran dari pemikiran tradisional. Memang dalam prosesnya ada masalah. Tetapi, kami ubah sedikit demi sedikit," ujar Pelatih tim rowing Indonesia, Hadris Muhammad dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com.
Menurut Hadris, tim LM8+ Indonesia mulai menunjukkan potensinya setelah mengikuti uji coba di Australia selama dua minggu dan training camp di Belanda selama tiga bulan.
(Baca juga: Asian Games 2018 - Berebut Bus di Jakabaring, Palembang)
"Kami punya kualitas dan kami sudah membangun para atlet," ujar Hadris.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar