Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejarah dan Prestasi Baru Dayung Indonesia

By Delia Mustikasari - Jumat, 24 Agustus 2018 | 14:40 WIB
Tim rowing Indonesia nomor LM8- berpose dengan medali emas setelah pertandingan di Jakabaring Spory City, Palembang, Jumat (24/8/2018).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Tim rowing Indonesia nomor LM8- berpose dengan medali emas setelah pertandingan di Jakabaring Spory City, Palembang, Jumat (24/8/2018).

Kontingen Indonesia pada Asian Games 2018 berhasil menambah keping medali emas dari cabang olahraga dayung disiplin rowing Men's Lightweight Eight (LM 8+).

Tim Indonesia yang beranggotakan Tanzil Hadid, Rio Rizki Darmawan, Ali Buton, Ihram, Ujang Hasbulloh, Muhad Yakin, Jefri Ardianto, Ferdiansyah, serta Ardi Isadi finis di posisi pertama dengan catatan waktu 6 menit 08,88 detik.

Medali perak pada nomor tersebut menjadi milik Uzbekistan (6:12.46), sementara medali perunggu diraih Hong Kong dengan torehan 6 menit 14,46 detik.

Bagi dayung Indonesia, ini merupakan medali emas pertama dari disiplin rowing pada Asian Games. Pencapaian terbaik Indonesia adalah medali perak pada Asian Games Bangkok 1998.

"Ini merupakan sejarah baru bagi rowing Indonesia. Pada Asian Games Incheon 2014, kami hanya mendapat satu medali perunggu.

"Untuk mengukir sejarah ini, kami melalui perjalanan selama tujuh tahun. Kami memulai dengan mengubah pola pemikiran dari pemikiran tradisional. Memang dalam prosesnya ada masalah. Tetapi, kami ubah sedikit demi sedikit," ujar Pelatih tim rowing Indonesia, Hadris Muhammad dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com.

Menurut Hadris, tim LM8+ Indonesia mulai menunjukkan potensinya setelah mengikuti uji coba di Australia selama dua minggu dan training camp di Belanda selama tiga bulan.

(Baca juga: Asian Games 2018 - Berebut Bus di Jakabaring, Palembang)

"Kami punya kualitas dan kami sudah membangun para atlet," ujar Hadris.

Sementara itu, pelatih kepala tim rowing Indonesia, Boudewijn Van Opstal mengatakan bahwa target medali emas pada nomor LM8+ ini sudah dipersiapkan sejak 2012 atau setelah SEA Games 2011.

"Hasil ini bukan kejutan. Kami sudah menyiapkan diri selama tujuh tahun," ucap Van Opstal.

"Setiap tahun, kami selalu memperbaiki diri karena kalau sekadar juara umum SEA Games karena itu biasa saja. Setelah itu, mereka bisa menjadi juara nasional di Belanda," ujar Van Opstal.

Tim rowing Indonesia menutup pencapaian pada Asian Games dengan raihan satu medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu.

Selanjutnya, tim dayung Indonesia akan memperebutkan medali emas dari nomor perahu naga yang digelar pada 25-26 Agustus.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X