Nyaris sepekan sejak Asian Games 2018 dibuka, ramai terdengar keluhan dari publik yang kehabisan tiket pertandingan atau perlombaan. Padahal, kerap kali terlihat ada bangku-bangku kosong di venue ajang yang tiketnya diklaim sudah terjual habis itu.
Kericuhan terakhir, bahkan mungkin bisa disebut terbesar, terjadi menjelang final bulutangkis beregu Asian Games 2018, Rabu (22/8/2018).
Sebagaimana pantauan BolaSport.com di loket penjualan tiket Asian Games di Jalan Pintu I Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pembeli tiket bahkan sempat adu mulut dengan panitia penjualan tiket.
Ketika itu, calon penonton yang sudah mengantre hendak membeli tiket laga antara Indonesia kontra China menerima informasi bahwa tiket sudah habis.
(Baca Juga: BREAKING NEWS - Indonesia Raih Medali Emas Kesembilan Asian Games 2018 dari Cabang Dayung)
(Baca Juga: Pencetak Dua Gol Timnas U-23 Indonesia Puji Peran Andritany Ardhiyasa)
Pertanyaan kemudian muncul dengan hebatnya setelah tayangan televisi memperlihatkan bahwa Istora Gelora Bung Karno, venue berlangsungnya cabang bulutangkis, tidak penuh.
Ketua Inasgoc, Erick Thohir, akhirnya buka suara soal kondisi ini. Ia menyebut bahwa memang tidak semua bangku di venue Asian Games dijual terbuka.
Kondisi bangku kosong ini, kata Erick, juga lazim ditemui di ajang yang lebih besar sekelas Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar