Legenda hidup sekaligus jagoan squash Malaysia, Nicol David, mengaku sudah tak sabar untuk tampil pada Asian Games 2018.
Apalagi Asian Games 2018 kali ini bakal diselenggarakan di Jakarta dan Palembang, Indonesia.
Nicol David ternyata memiliki kenangan manis saat tampil di Indonesia, terutama Jakarta, saat meraih medali emas SEA Games 1997.
Prestasi itu sangat berarti lantaran David meraihnya saat masih berusia belia, tepatnya 13 tahun.
"Itu adalah pengalaman pertama saya tampil sebagai pemain senior di tim nasional. Pada saat itu saya menjadi cadangan dan hanya bermain sekali di nomor beregu yang akhirnya kami menangi," kata David Nicol dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Sekarang setelah beberapa tahun berlalu, saya akan kembali ke Jakarta untuk Asian Games. Ini akan menjadi kesempatan istimewa dan saya bakal menikmati momen tersebut," tutur perempuan 34 tahun itu.
Baca Juga: Bola Tangan Asian Games 2018 - Timnas Putra Indonesia Dikalahkan Hong Kong pada Partai Perdana
Ajang Asian Games ternyata juga bermakna penting bagi mantan atlet squash nomor satu dunia tersebut.
"Asian Games 1998 akan selalu terasa penting bagi saya. Saya masih mengingat momen tersebut," tutur Nicol David.
"Itu adalah titik balik karier squash saya yang mulai menanjak dari sana. Setiap Asian Games juga telah memberi memori indah kepada saya," ujar atlet squash putri nomor 9 dunia tersebut.
Dari data yang didapat BolaSport.com, Nicol David terdcatat telah mendapatkan enam medali emas dan satu keping perak selama mengikuti lima edisi Asian Games yang berbeda.
Sementara itu, cabang olahraga squash pada Asian Games 2018 menurut rencana bakal digelar pada 23 Agustus hingga 1 September 2018.
Sebanyak empat medali emas bakal diperebutkan pada cabor squash Asian Games 2018 yang ditandingkan di Hall D, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar