Rencana duel untuk gelar juara kelas ringan antara Conor McGregor dengan Khabib Nurmagomedov ternyata menarik perhatian salah satu legenda UFC, Georges St-Pierre.
Georges St-Pierre merupakan mantan juara kelas menengah UFC sebelum menanggalkannya 34 hari kemudian, tepatnya pada 7 Desember 2017, karena penyakit radang usus yang dideritanya.
Meski demikian, St-Pierre merasa tergerak untuk kembali ke octagon jika dapat bertanding melawan pemenang dari pertandingan antara Conor McGregor versus Khabib Nurmagomedov.
"Saya bisa saja tertarik untuk pertandingan itu," kata St-Pierre dikutip BolaSport.com dari Sportingnews.com.
"Itu akan menjadi situasi yang sama-sama menguntungkan. Sebuah peningkatan untuk pencapaian pribadi dan menguntungkan secara finansial. Itu akan menjadi pertandingan besar," ucap St-Pierre.
Georges St-Pierre pun percaya diri bisa menurunkan berat badannya agar bisa bertarung di kelas ringan. Menurutnya, tubuhnya masih lebih kecil ketimbang Khabib Nurmagomedov saat sedang tidak bertanding.
Satu-satunya hal yang membuat St-Pierre ragu adalah apakah dirinya akan diperbolehkan untuk kembali bertarung demi sebuah gelar dari kelas yang belum pernah diikutinya.
"Saya tidak berpikir UFC akan membiarkan saya bertarung memperebutkan titel di kelas 155 (ringan). Mereka khawatir kalau saya akan melepaskannya dan meninggalkan kelas itu dalam kehancuran," tutur St-Pierre.
(Baca Juga: Melihat Lebih Dekat Fairing Tak Biasa Yamaha saat Tes di Sirkuit Brno)
St-Pierre menjadi juara kelas welter UFC pada 2008. Dia berhasil mempertahankannya sebanyak 9 kali sebelum memutuskan hiatus pada 2013 akibat penyakitnya itu.
Petarung seni bela diri campuran (MMA) asal Kanada itu sempat melakukan comeback pada 2017 dan sukses mengalahkan juara kelas menengah Michael Bisping.
Sementara saat ini, Georges St-Pierre masih dipandang sebagai salah satu petarung terbaik pada ajang UFC dan menduduki peringkat kelima dalam kategori keseluruhan (pound-for-pound).
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar